SOLOPOS.COM - KH Abdul Rozaq Shofawi (kiri) menerima penghargaan sebagai alumnus inspiratif dari SD Djama'atul Ichwan Solo dalam acara yang digelar di The Sunan Hotel Solo, Senin (14/2/2022). (Solopos.com/ Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — SD Djama’atul Ichwan Solo memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh inspiratif pada perayaan 100 tahun lembaga pendidikan tersebut di The Sunan Hotel Solo, Senin (14/1/2022).

Penghargaan diberikan kepada sejumlah tokoh, yaitu Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim sebagai penggerak transformasi pendidikan. Selain itu penghargaan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai tokoh pemimpin muda inspiratif.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho, juga mendapatkan penghargaan sebagai pemimpin universitas terinspiratif. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan Solo, KH Abdul Rozaq Shofawi, sebagai alumnus inspiratif.

Baca Juga: Sidjawara Bikin PJJ SD Djama’atul Ichwan Solo Jadi Menyenangkan

Sementara dari sektor media, Pemimpin Redaksi Solopos, Rini Yustiningsih, menerima penghargaan sebagai media inspiratif dari SD Djama’atul Ichwan Solo. Selain memberikan penghargaan kepada empat tokoh inspiratif, SD DJI juga memberikan penghargaan kepada salah satu alumnus berprestasi, yaitu Kaprodi Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Wachid Putranto.

Ketua Yayasan Djama’atul Ichwan Solo, Mukhlis Mustofa, dalam sambutannya mengatakan banyak tantangan yang telah dihadapi Yayasan DJI selama 100 tahun berjalan. “Kami menyadari banyak tantangan yang dihadapi pendahulu melalui edukasi dalam ikhtiar mencerdaskan siswa. Masa pergerakan, revolusi, hingga dinamisasi sosial budaya pasti dialami dalam pengelolaan pendidikan Djama’atul Ichwan,” kata Muchlis, Senin (14/2/2022).

Baca Juga: 100 Tahun SD Djama’atul Ichwan Solo, Dulu Sekolahan Anak Saudagar Batik

Wujud Syukur

Sementara itu, Kepala SD Djama’atul Ichwan Solo, Ghufron Ghazali, mengatakan pemberian penghargaan kepada empat tokoh merupakan wujud syukur atas 100 tahun perjalanan SD DJI. “Dalam rangka 100 tahun ini, kami memberikan penghargaan kepada insan-insan yang inspiratif. Istilahnya kami menghargai dan wujud rasa syukur. Jadi mereka layak untuk mendapatkan penghargaan,” katanya saat ditemui Solopos.com, Senin (14/2/2022).

Penerima penghargaan pemimpin universitas terinspiratif, Jamal Wiwoho, menilai sistem pendidikan yang memadukan pendidikan formal dan pendidikan keagamaan menunjukkan penanaman nilai kepada siswa yang seimbang.

“Hal itu [sistem pendidikan berbasis agama] menunjukkan sistem penanaman nilai-nilai keimanan dan keilmuan yang seimbang. Ke depan saya rasa, yang namanya IQ [Intelligence Quotient] dan SQ [Spiritual Intelligence] harus seimbang,” kata Jamal.

Baca Juga: Padukan Kurikulum, SD Djama’atul Ichwan Solo Perkuat Bahasa Arab

Acara juga dimeriahkan berbagai penampilan seni siswa-siswi Yayasan DJI. Mulai dari pementasan gerak dan lagu, menyanyi, karate, story telling, dan drama berbahasa Arab. Siswa SD DJI, Arfan Arifiansyah Nugraha dan Muhammad Austin Irsyad Ilham, menampilkan drama berbahasa Arab.

Arfan, panggilan akrabnya menuturkan butuh waktu satu pekan untuk berlatih sebelum tampil. Latihan dilakukan tiap hari. “Latihan per hari, tiap siang. Tiap latihan satu setengah jam ada ya,” kata siswa kelas III SD DJI saat ditemui Solopos.com, Senin (14/2/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya