SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi kembar (www.newhealthadvisor.com)

HUT Karanganyar, sedikitnya 1.200 pasang saudara kembar bakal mengikuti upacara peringatan HUT.

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemandangan unik bakal tersaji saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-99 Kabupaten Karanganyar, Jumat (18/11/2016), di Alun-alun Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ribuan pasang anak kembar dari berbagai wilayah di Bumi Intanpari akan mengikuti upacara tersebut. Informasi tersebut disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, kepada wartawan, Sabtu (12/11/2016).

Menurut dia, sudah ada 1.200 pasang anak kembar yang terdaftar menghadiri upacara. “Karena ada yang kembar tiga, yang datang nanti bisa lebih dari 2.400 orang,” tutur dia.

Menurut Yuli, panggilan akrabnya, upacara dengan menghadirkan ribuan pasang saudara kembar baru kali ini dilakukan. Pertimbangannya Karanganyar merayakan HUT ke-99.

“Tahun ini spesial karena angka hari jadi Karanganyar kembar, sembilan dan sembilan. Maka dari itu kami berikan surprise kepada mereka yang kembar untuk hadir saat upacara HUT,” kata dia.

Yuli mengatakan manusia kembar yang diundang tidak hanya anak-anak, tapi termasuk juga orang dewasa. Mereka diminta mengenakan baju warna putih saat menghadiri upacara hari jadi.

Menurut Yuli, Pemkab Karanganyar juga telah mengirimkan kartu ucapan ulang tahun melalui Kantor Pos Karanganyar kepada warga Bumi Intanpari yang merayakan hari lahir pada 18 November.

“Sudah, sudah kami kirim melalui Kantor Pos. Barangkali sekarang sudah diterima mereka. Kami juga akan pantau proses persalinan di rumah sakit pada 18 November 2016,” imbuh dia.

Bayi-bayi yang lahir pada 18 November 2016 akan langsung didata dan mendapat Kartu Identitas Anak (KIA). KIA diperuntukkan bayi-bayi yang sudah disiapkan namanya.

Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar, Cucuk Heru Kusumo, mengatakan langkah itu merupakan kerja sama Dinas Kesehatan dengan Dispendukcapil setempat. “Kami sudah siapkan instrumen untuk mendata mulai pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB. Kami kerja sama dengan Dispendukcapil, rumah sakit, klinik, dan tempat praktik mandiri,” tutur dia.

Cucuk menjelaskan pendataan bayi lahir dan pemberian KIA pada hari kelahiran tak hanya pada momentum hari jadi Karanganyar. Program tersebut berjalan berkelanjutan ke depannya.

Sedangkan bagi bayi yang namanya belum disiapkan, penerbitan KIA menunggu hingga namanya sudah siap. “Tujuannya memberikan identitas formal sedini mungkin,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya