SOLOPOS.COM - Ratusan PNS di lingkungan Pemkab Sragen mengenakan pakaian adat Jawa dan lurik khas sragenan saat mengikuti upacara bendera untuk peringatan Hari Jadi Provinsi Jateng di halaman Setda Sragen, Senin (22/8/2016). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Hari Jadi ke-66 Provinsi Jateng diperingati PNS Sragen dengan menggelar upacara dengan pakaian adat Jawa.

Solopos.com, SRAGEN—Para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sragen mengadakan upacara bendera untuk memperingati Hari Jadi ke-66 Provinsi Jawa Tengah di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Senin (22/8/2016) pagi. Para pejabat dan anggota staf mengenakan pakaian adat khas Jateng dan pakaian tradisional Sragenan dalam upacara tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menjadi inspektur dalam upacara itu. Wakil Bupati Dedy Endriyatno, Sekretaris Daerah (Sekda) Tatag Prabawanto, dan para pejabat eselon II lainnya mengenakan pakaian resmi Jawa, yakni jas, blangkon, dan berjarit lengkap dengan atribut keris ladrang. Dalam upacara itu, Bupati Yuni Sukowati membacakan amanat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ya, upacara hari ini berbeda dengan upacara-upacara sebelumnya. Seharusnya upacara Hari Jadi Provinsi Jateng diadakan pada Senin (15/8/2016) lalu. Tetapi karena banyaknya kesibukan menjelang Hari Kemerdekaan, akhirnya upacara Hari Jadi baru bisa dilaksanakan hari ini. Kami sengaja mengenakan pakaian adat karena ada perintah langsung dari Gubernur. Sragen sebagai bagian dari Jateng ya harus mentaati perintah Gubernur Jateng,” ujar Yuni saat ditemui wartawan seusai upacara, Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya