SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, tengah menandatangani plakat deklarasi antiradikalisme pada upacara peringatan HUT ke-67 Jateng di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Selasa (15/8/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

HUT Jateng diperingati dengan upacara di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) atau hari jadi ke-67 Jateng di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Jateng, Selasa (15/8/2017). Dalam upacara itu, Ganjar membeberkan sederet prestasi yang telah diraih Provinsi Jateng semasa pemerintahannya, terutama pada tahun 2016.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ganjar menuturkan selama tahun 2016, Jateng telah mengukir berbagai prestasi yang membuat kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Salah satu prestasi itu, yakni berhasil menurunkan angka inflansi dan juga kemiskinan. “Pada tahun 2016, inflansi di Jateng turun menjadi 2,63%. Angka ini lebih rendah dari tingkat inflansi nasional yang mencapai 3,02%. TPID [Tim Pengendali Inflasi Daerah] kita juga dinobatkan sebagai yang terbaik pada 2016. Pada 2015, TPID Jateng bahkan dinobatkan yang paling inovatif,” tutur Ganjar dalam paparannya pada upacara itu.

Selain menekan angka inflasi, Ganjar juga mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan di Jateng. Pada 2016, angka kemiskinan di Jateng berkisar pada angka 13,19%. “Angka kemiskinan kita memang turun. Meski demikian, ini tidak bisa dibanggakan karena masih menjadi yang tertinggi [di Indonesia]. Oleh karenanya perlu kerja sama semua pihak dalam mengentaskan kemiskinan,” imbuh Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengklaim pemerintahannya telah berhasil menurunkan angka pengangguran dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan. Di sektor pendidikan, angka kelulusan di Jateng juga kian meningkat sekitar 99,99%. Sementara angka ketidaklulusan kian menurun sekitar 0,062%.

Dalam upacara yang dihadiri para aparatur sipil negara (ASN) Jateng itu juga diwarnai dengan pembacaan sekaligus penandatanganan deklarasi antiradikalisme. Dengan deklarasi itu, Jateng menyatakan memerangi gerakan radikal yang berpotensi mengganggu keamanan dan kesatuan bangsa.

HUT ke-67 Jateng, selain diisi dengan upacara, juga akan dimeriahkan dengan pesta rakyat. Pesta rakyat yang menjadi puncak perayaan hari jadi Jateng rencana digelar selama tiga hari, 25-27 Agustus, di Kabupaten Jepara.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya