SOLOPOS.COM - Pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengenakan busana adat Jawa saat mengikuti upacara peringatan HUT Ke-66 Provinsi Jateng di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Senin (15/8/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

HUT Jateng diperingati dengan upacara bendera di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Busana adat Jawa diwajibkan bagi pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi peserta upacara peringatan hari ulang tahun ke-66 provinsi yang digelar di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Senin (15/8/2016). Upacara peringatan HUT Ke-66 Provinsi Jateng itu dipimpin Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku inspektur upacara yang juga berbeskap.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Kepala Biro Humas Setda Provinsi Jawa Tengah Sinoeng N. Rachmadi menjelaskan bahwa penggunaan pakaian adat sebenarnya sudah rutin dilakukan setiap tanggal 15. “Bertepatan dengan peringatan HUT Ke-66 Provinsi Jawa Tengah, para PNS juga menggunakan pakaian adat Jawa yakni beskap Jawi Jangkep, lengkap dengan blangkon, keris, dan selop,” katanya.

Pakaian adat Jawi Jangkep tersebut merupakan pakaian khas Jawa Tengah yang berasal dari kaum bangsawan dan keluarga keraton Surakarta. Menurut dia, beskap Jawi Jangkep digunakan pada acara-acara adat dan acara resmi keraton. “Oleh karena itu, pada upacara kali ini yang juga merupakan acara resmi sehingga dipilihlah beskap Jawi Jangkep,” ujarnya.

Sinoeng menyebutkan tidak menutup kemungkinan pada upacara peringatan HUT Provinsi Jawa Tengah pada tahun-tahun mendatang akan menggunakan pakaian adat dari daerah lain yang ada di provinsi setempat.

Puncak perayaan HUT Ke-66 Provinsi Jawa Tengah akan dipusatkan di Kota Magelang pada 28 Agustus mendatang dengan beragam kegiatan yang dikemas dalam konsep pesta rakyat dan parade seni bertajuk “Seni Budaya Sebagai Sarana Memperkokoh Jatidiri Bangsa”. Semua konsep kegiatan perayaan HUT Ke-66 Provinsi Jawa Tengah adalah merakyat, melibatkan masyarakat, serta mengangkat beragam potensi yang ada di Jawa Tengah.

Ada sekitar 30 kegiatan yang akan memeriahkan acara tahunan tersebut antara lain, seni budaya tradisional maupun modern, kompetisi olahraga, bursa kerja yang melibatkan kurang lebih 50 perusahaan dengan kualifikasi mulai tamatan SMU/SMK, diploma, sarjana, sampai pascasarjana, serta pameran produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan berbagai kuliner.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya