SOLOPOS.COM - Peringtatan HUT ke-182 Kabupaten Gunungkidul dimeriahkan kirab pusaka. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Peringtatan HUT ke-182 Kabupaten Gunungkidul dimeriahkan kirab pusaka. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

GUNUNGKIDUL—Ribuan warga Gunungkidul tumpah ruah di sekitar Alun-alun Wonosari, Senin (27/5/2013) siang. Tak hanya memenuhi lapangan yang digunakan upacara peringatan hari jadi Gunungkidul ke 182,  warga juga berjubel disepanjang jalan untuk menyaksikan kirab pusaka andalan Gunungkidul Songsong Agung Kyai Robyong, dan dua tombak Kyai Panjolo Panjul dan Kyai Margo Salurung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketiga pusaka tersebut dikirab keliling wonosari mulalui jalur Jalan Brigjen Katamso, Jalan Sumarwi, Jalan Ksatrian dan finish di lapangan volly tepat belakang kantor pemkab Gunungkiduk. Tidak kurang dari 2 jam jalur yang dilalui kirab pusaka ditutup total dengan lautan manusia. Tak ada satu pun kendaraan yang bisa melintas sejak pukul 13.00-15.00 WIB.

Selain kirab pusaka, berbagai bragada dari Satuan Kerja Prangkat Daerah, PNS, Polri, TNI, perangkat desa dan masyarakat umum dengan mengenakan pakaian adat jawa. Masing-masing kecamatan pun mengirimkan kesenian andalan mulai dari tari, jathilan, dan sebagainya. Nuansa jawa masih sangat kental menjadi ornamen dalam puncak acara ulang tahun tersebut.

Sri Hidayatun, salah satu warga dari Desa Ngawu, Kecamatan Playen, salah satunya rela berdesak-desakan hanya untuk menyaksikan kirab sebagai ritual tahunan itu. Bahkan kedua anaknya pun dibawa. “Pengen liat aja kebetuna hiburan juga buat anak-anak” ucapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya