SOLOPOS.COM - Sembilan personel Polres Wonogiri menaiki mobil Dalmas, bersiap menyimulasikan penggerebekan yang digelar di Omah Rayap, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Minggu (3/7/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri M)

Solopos.com, WONOGIRI–Sembilan personel Polres Wonogiri bersenjata lengkap beraksi di Omah Rayap, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Minggu (3/7/2022) sore. Mereka tampil menyimulasikan penggerebekan komplotan penjahat.

Simulasi penggerebekan itu bermula saat dua penjahat menjambret dan saling tembak-menembak dengan aparat polisi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setelah mengeluarkan tembakan ke atas, dua penjahat itu bersembunyi. Tak lama kemudian, mobil Dalmas yang mengangkut sembilan aparat polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP).

Mereka lalu mengejar dua penjahat tersebut dan tak butuh waktu lama penjahat itu ditangkap. Selanjutnya, polisi memasukkannya ke dalam mobil polisi lalu membawanya pergi. Aksi itu disambut tepuk tangan masyarakat yang antusias menyaksikannya.

Kasatsamapta Polres Wonogiri, AKP Soepardi, menerangkan, simulasi penggerebekan itu dilakukan dalam rangka memeriahkan acara Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76.

Baca Juga: 54 Anggota Polres Grobogan Naik Pangkat Pas HUT Bhayangkara

Acara tersebut juga menjadi bagian dari Bhayangkara Autoshow yang digelar Polres Wonogiri bersama sejumlah komunitas otomotif.

Terkhusus pada simulasinya, Soepardi mengatakan waktu latihan sebelum melanggengkan aksinya, butuh dua hari.

“Di Mako Polres Wonogiri sekali, dan di sini [Omah Rayap Selogiri] sekali. Karena mereka sudah terlatih sebelumnya,” tuturnya saat ditemui wartawan, Minggu (3/7/2022).

Sebelumnya, sambung dia, personel aparat di tingkat Bintara pada awalnya memang diprogramkan untuk mendapat pelatihan dari Brimob. Hal itu berguna agar secara umum personel memiliki pengetahuan yang dapat digunakan sewaktu-waktu.

“Jadi ketika nanti kami mendapat informasi kejadian kejahatan, kami lebih cepat menanganinya. Semisal ada peristiwa itu, kami siap. Tapi kami berharap tidak ada kejahatan seperti itu,” ucapnya.

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, melalui Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Marwanto, menerangkan aksi dari kepolisian itu juga untuk menunjukkan  Polres Wonogiri memiliki sejumlah perlengkapan mumpuni untuk menjalankan tugas. Selain itu, polisi juga mampu mealkukan penanganan aksi kriminal.

Namun agenda itu menjadi agenda tambahan. Utamanya, kata Marwanto, acara yang berlangsung di Omah Rayap Selogiri ialah kontes kendaraan modifikasi.

“Ada sekitar 70 mobil dan 40 sepeda motor yang mengikuti kontes modifikasi dengan sejumlah kategori. Ini sekaligus menjadi bentuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait safety riding,” ucap dia saat ditemui wartawan, Minggu.

Agenda itu berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (2-3/7/2022). Sejumlah hiburan baik berupa musik maupun freestyle maupun dinikmati disuguhkan kepada pengunjung yang datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya