SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Sosok Husni Kamil Malik yang pernah menjabat sebagai ketua Komisi Pemilihan Umum semasa hidupnya dinilai mampu mengembalikan kehormatan KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu.</p><p>"Marwah KPU mampu dikembalikan lagi oleh sosok Husni Kamil Malik yang juga mewariskan beberapa hal bagi pemilu di Indonesia seperti Sistem Informasi Data Pemilih serta Sistem Penghitungan secara <em>online</em>," kata Dekan Universitas Wahid Hasyim, Agus Riyanto, saat menjadi salah seorang pembicara pada acara <em>Bedah Buku Mengeluarkan Pemilu dari Lorong Gelap Mengenang Husni Kamil Malik 1975-2016</em> di Kota Semarang, Jateng, Kamis (27/9/2018).</p><p>Agus juga menilai sosok Husni Kamil Malik sebagai kader Nahdlatul Ulama yang mampu mengejawantahkan ajaran Ahlus-Sunnah wal Jamaah ketika menjabat ketua KPU. Menurut dia, para penyelenggara pemilu sekarang bisa melihat komitmen yang bersangkutan dalam upayanya menyukseskan pelaksanaan pemilu saat itu.</p><p>"Kepemimpinan beliau sebagai Ketua KPU RI sudah teruji, dan buku ini bisa menjadi warna bagi penyelenggara maupun pemerhati pemilu dalam upayanya majukan proses politik di Indonesia sehingga pemilu dapat semakin berkualitas," ujarnya.</p><p>Mantan anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Ari Pradhanawati mengenal Husni Kamil Malik sejak 2003 sebagai sosok yang santun dan tidak bertemperamen tinggi. "Husni Kamil Malik sosok santun yang tidak meledak-ledak dalam menghadapi semua partai politik," ucapnya.</p><p>Akademikus dari Universitas Diponegoro Semarang itu mengapresiasi buku setebal 734 halaman yang berisi tentang testimoni sosok Husni Kamil Malik dan ditulis oleh 117 komisioner KPU serta Bawaslu di seluruh Indonesia.</p><p>Ketua KPU Jateng periode 2018-2023, Yulianto Sudrajat, menilai buku yang diedit oleh Nur Hidayat Sardini ini cukup menarik dalam mengangkat sosok Husni Kamil Malik. "Buku ini menarik karena mengungkap sosok Husni Kamil Malik sejak lahir hingga meninggal dunia dan sosok beliau menginspirasi kami sebagai komisioner KPU," ujarnya.</p><p>Kendati demikian, mantan anggota KPU Kabupaten Sukoharjo itu mengkritisi buku yang diluncurkan ke publik pada 2017 karena halamannya terlalu tebal.</p><p><a href="http://semarang.solopos.com/"><strong><em>KLIK</em></strong></a><em><strong> dan </strong></em><a href="https://www.facebook.com/SemarangPos"><strong><em>LIKE</em></strong></a><em><strong> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em><em><strong></strong></em><em><strong></strong></em></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya