SOLOPOS.COM - Kondisi permukiman warga bantaran rel kereta api (KA) terlihat sudah rata dengan tanah di Joglo, Banjarsari, Solo, Senin (29/11/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
SOLOPOS.COM - Bekas permukiman warga bantaran rel kereta api (KA) terlihat sudah rata dengan tanah di Joglo, Banjarsari, Solo, Senin (29/11/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
SOLOPOS.COM - Pekerja menggunakan eskavator untuk membersihkan sisa material pembongkaran permukiman warga bantaran rel kereta api (KA) Joglo, Banjarsari, Solo, Senin (29/11/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
SOLOPOS.COM - Bekas rumah warga di bantaran rel telah kosong dan menyisakan temboknya saja di Joglo, Banjarsari, Solo, Senin (29/11/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Kondisi permukiman warga bantaran rel kereta api (KA) terlihat sudah rata dengan tanah di Joglo, Banjarsari, Solo, Senin (29/11/2021).
Bangunan rumah yang sudah dirobohkan tersebut mulai dibersihkan menggunakan eskavator untuk persiapan proyek pembangunan rel layang Joglo.
Pembangunan rel layang Joglo yang menjadi bagian dari Proyek Nasional Jalur Ganda Solo-Semarang Fase 1 Solo Balapan – Kadipiro bakal segera dimulai. Bentang rel layang sepanjang 1,3 kilometer diproyeksi menjadi yang terpanjang di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.