Solopos.com, SOLO — Bagaimana hukum mencium istri ketika Ramadan di siang hari, apakah bisa bikin batal puasa?
Sebagaimana diketahui, puasa adalah ibadah untuk menahan segala jenis nafsu dari subuh hingga magrib.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
Sehingga umat muslim dilarang untuk makan, minum, berhubungan intim, dan berbagai hal yang bisa membatalkan puasa.
Baca Juga: Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Solo, Gratis Lur!
Lalu, bagaimana dengan hukum mencium istri ketika puasa, apakah bisa bikin batal?
Dikutip dari artikel yang tayang di situs resmi Nahdlatul Ulama atau NU online, sesungguhnya mencium bagi pasangan suami istri tidak membatalkan puasa selama tidak disertai dengan syahwat.
Baca Juga: Kamu Bisa Dapat Mobil Daihatsu Rocky Seharga Rp120.000, Kok Bisa?
Tetapi, secara etika seharusnya mengecup istri atau suami saat puasa hendaknya dihindari karena akan memicu syahwat seseorang.
Adapun hukum yang mengatur diperbolehkannya mencium suami atau istri ketika ibadah puasa tertuang dalam hadis riwayat Al-Bukhari 1792 dan 1793.
Baca Juga: Jarang Tersorot Kamera, Siapa Suami Dirut Pertamina Nicke Widyawati?
“Kadang-kadang Rasulullah SAW, mengecup sebagian istri-istrinya, padahal Beliau sedang berpuasa, kemudian Aisyah RA,” bunyi arti HR Bukhari 1793.
“Rasulullah SAW. mencium dan mencumbu (dengan istrinya), padahal Beliau sedang berpuasa. Namun Beliau adalah orang yang paling kuat menahan syahwatnya di antara kamu sekalian,” bunyi arti HR Bukhari 1792.
Baca Juga: Kenapa Racikan Teh Solo Begitu Terkenal dan Melegenda?
Pada umumnya manusia tak mampu menahan syahwatnya seperti Rasullulah SAW. Maka dari itu, mencium istri ketika puasa di siang hari alangkah bainya untuk dihindari.
Baca Juga: Apakah Keluar Flek Cokelat saat Puasa Bisa Bikin Batal? Ini Hukumnya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
