Persija menjadi juara Piala Presiden 2018 setelah menggelontorkan 3 gol ke gawang Bali United.
Solopos.com, JAKARTA — Persija Jakarta benar-benar menghukum Bali United dengan tiga gol tanpa balas di final Piala Presiden 2018 di Stadiun Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (17/2/2018) malam. Persija pun menjadi juara baru Piala Presiden dengan cara yang meyakinkan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dua gol Marko Simic di babak pertama menjadi tanda superioritas Persija di laga ini, satu dari sundulan di menit 19 dan yang kedua melalui tendangan salto di menit 47. Gol ketiga dari Novri Setiawan juga tak kalah cantik berupa tendangan first time keras di menit 62.
Gol ketiga juga menunjukkan dominasi barisan pemain menyerang Persija yang menguasai dua pertiga lapangan. Awalnya, Ramdani Lestaluhu melepas umpan crossing yang masih bisa diblok kiper Bali United, Wawan Hendrawan. Bola jatuh ke kaki Riko Simanjuntak dan mengirim umpan ke terobosan ke depan. Novri Setiawan tiba-tiba muncul dari sisi kiri belakang dan melepaskan tendangan keras ke gawang Bali United.
Di babak kedua, Bali United yang sempat menekan di awal tak banyak menciptakan peluang. Justru mereka tertekan habis-habisan dengan dominannya seluruh lini serang Persija. Di sayap kiri, Rezaldi Hehanusa dan Novri berkali-kali menembus kotak penalti Bali United. Di sayap kanan, Riko Simanjuntak, Ismed Sofyan, dan Ramdani Lestaluhu bergantian melepaskan umpan silang. Sedangkan Simic beberapa kali mampu melepas tembakan ke gawang meskipun hanya dengan bola yang sulit.
Babak I
Pada menit 4, sundulan Rohit Chan sudah mengancam gawang Bali United namun masih mampu ditangkap kiper Wawan Hendrawan. Bali United yang kalah di lapangan tengah masih mampu mencuri peluang dari sayap kanan melalui Yabes Roni. Yabes bahkan sempat melepaskan umpan silang pada menit 8 yang sempat diblok barisan pertahanan Persija.
Sayap kanan Persija juga hidup dengan aktifnya Riko Simanjuntak menyisir sisi kiri pertahanan Bali United. Pada menit 10, umpan Riko ke Ramdani Lestaluhu diteruskan ke Marko Simic, namun masih bisa dipotong barisan pertahanan Bali.
Menit 12, Yabes Roni kembali lepas dari kawalan lalu mengirim umpan crossing ke Spasojevic, namun dipotong Maman Abdul Rahman. Spaso mendapatkan bolak pertama di kotak penalti dan melepas tendangan ke gawang, namun hanya menghasilkan tendangan sudut. Tendangan sudut Lilipaly pada menit 15 juga gagal membahayakan gawang Andritany.
Petaka berawal dari menit 18 saat Andhika terpaksa melanggar Novri Setiawan. Satu menit kemudian, tendangan bebas Rezaldi Hehanusa melengkung tepat mengarah pada Simic yang muncul dari depan kotak penalti. Bola sundulan Simic meluncur deras ke gawang Wawan dan gol. 1-0 untuk Persija.
Pada menit 47, Jaimerson mendapatkan bola liar dari tendangan sudut dan mengirimkan umpan ke tengah kotak penalti. Bola lalu disambut tendangan salto Simic yang meluncur deras ke gawang Wawan. Persija unggul 2-0.
Babak II
Di awal babak kedua, Bali United masih mampu memberikan tekanan ke pertahanan Persija. Pada menit 59 Yabes Roni mampu mencuri peluang lewat tusukan dari sayap kanan dan mengirim umpan ke Nick van der Velden, namun dipotong barisan pertahanan Persija.
Lepas dari menit 60, permainan benar-benar menjadi milik Persija. Meskipun pada menit 61 Irfan Bachdim masuk menggantikan Taufiq, Bali United justru kian tertekan. Apalagi, Yabes yang menjadi pemain Bali United paling aktif menopang serangan justru ditarik dan digantikan Miftahul Hamdi.
Menit, 62 Ramdani Lestaluhu melepas crossing yang masih bisa diblok Wawan, namun jatuh ke kaki Riko Simanjuntak yang meneruskannya dengan umpan terobosan ke depan. Novri Setiawan muncul dari sisi kiri dan melepaskan tendangan keras ke gawang Bali United. Persija unggul 3-0.
Gol inilah yang benar-benar membunuh permainan Bali United. Pasalnya setelah itu nyaris tak ada peluang bersih dan berbahaya ke gawang Andritany.
Andritany dan Maman bahkan sempat memainkan bola di dalam kotak penalti sendiri untuk mengamankan bola. Sebaliknya, Lilipaly justru tampil emosional dan sempat melakukan pelanggaran keras kepada Simic.
Di kubu Persija, para pemain tak mengendurkan serangan. Menit 82, Rezaldi melakukan overlap dan mencoba melepaskan umpan tarik, namun bola terlalu deras meski sangat dekat dengan gawang Bali United. Justru Spaso di kubu Bali United seperti kehilangan daya dobrak karena hanya sedikit mendapatkan peluang di kotak penalti. Begitu pula Irfan Bachdim yang tidak juga mampu menciptakan peluang bersih.
Menit 85, Coach Teco menarik Simic dan memasukkan Bambang Pamungkas (BP). Legenda Persija itu sempat terlibat dalam beberapa peluang di ujung pertandingan. Misalnya semenit kemudian Riko melepaskan umpan tarik akurat kepada Bambag Pamungkas, namun masih mampu terbaca oleh Wawan yang berhasil memotong bola. Pada menit 89, Riko juga mendapatkan umpan terobosan akurat dari BP, namun dirinya terperangkap offside.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
