SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir (JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman)

MADIUN – Sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dilanda banjir, menyusul hujan deras yang mengguyur daerah setempat sejak Kamis (30/5/2013) malam hingga Jumat pagi. Banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Madiun, Wungu, dan Dagangan. Air menggenangi area persawahan, jalanan, dan sejumlah rumah warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Banjir juga memutuskan jalur alternatif dari Kota Madiun menuju Caruban, Kabupaten Madiun. Titik yang tergenang air berada di Desa Dimong, Sendangrejo, dan Tulungrejo Kecamatan Madiun. Ketinggian air bervariasi antara 30-50 centimeter. Terputusnya akses transportasi membuat warga harus memutar melalui jalur utama provinsi Jalan Raya Madiun-Surabaya dengan jarak tempuh lebih lama.

“Sebenarnya saya mau ke Caruban antar barang, tapi tidak berani karena ketinggian airnya hingga hampir 1 meter. Lebih balik dan memutar melalui jalur Madiun-Surabaya,” ujar pengemudi angkutan barang, Agung, 31, di lokasi.

“Tadi malam hujan deras turun sekitar lima jam. Akibatnya tiga sungai yang bermuara ke Bengawan Madiun yaitu Sungai Piring, Sungai Sono, dan Sungai Jeroan meluap. Air mulai meluap sekitar pukul 3 dini hari. Warga sudah berjaga-jaga sejak semalaman,” ujar Sugianto, warga Desa Sendangrejo, Kecamatan Madiun, Jumat.

Menurut dia, air sempat masuk ke sejumlah rumah warga dengan ketinggian 50 sentimeter, namun sekarang sudah mulai surut. Meski demikian, hingga siang ini, air masih menggenang di jalanan dan sawah. Tak hanya di Kecamatan Madiun, banjir juga merendam sejumlah titik di Desa Tempursari, Kecamatan Wungu. Hingga Jumat siang, air masih menggenang di jalan desa.

“Air mulai meluap sekitar jam 2 pagi. Ada beberapa yang masuk rumah dan terendam dengan ketinggian mencapai setengah meter,” kata warga Desa Tempursari Kecamatan Wungu, Marwan.

Sesuai informasi, di Kecamatan Madiun, banjir melanda tiga desa yakni di Desa Sendangrejo, Dimong, dan Tulungrejo. Sedangkan, di Kecamatan Wungu, banjir hanya merendam Desa Tempursari. Sementara, banjir juga melanda sejumlah wilayah di Kelurahan Kelun dan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Air merendam jalanan, sejumlah rumah warga, dan gedung SDN 1 Tawangrejo.

“Air dari Sungai Sono mulai meluap jam 5 pagi tadi, tapi sekarang sudah mulai surut. Semoga saja sore nanti tidak hujan seperti semalam supaya air tidak naik lagi,” ucap warga Kelurahan tawangrejo, Setu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya