SOLOPOS.COM - Pedagang menjajakan barang di pasar klitikan Niten Bantul, Selasa (21/8/2013) malam. (JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro)

Hujan yang kerap turun sore hari beberapa waktu belakang ternyata berdampak pada geliat perdagangan di Pasar Klitikan Niten

Harianjogja.com, BANTUL-Hujan yang kerap turun sore hari beberapa waktu belakang ternyata berdampak pada geliat perdagangan di Pasar Klitikan Niten, Kasihan, Bantul. Sebagian besar pedagang enggan datang berjualan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sudah beberapa hari belakangan, hanya sekitar lima orang pedagang yang muncul dan berjualan di lapaknya. Gatot, salah satu pedagang yang berjualan barang elektronik bekas mengatakan jika rekannya memang memilih tak datang jika hujan turun cukup deras. Apalagi jika hujan turun sejak pukul 15.00 sampai sekitar pukul 18.00, maka dipastikan tak banyak pedagang yang akan hadir.

Padahal pasar yang menjual berbagai barang bekas ini dikenal ramai dikunjungi pembeli pada sore hingga malam hari. Sebabnya ialah pengunjung yang datang juga berkurang drastis ketika hujan turun atau pasca hujan.

“Pembelinya juga enggak ada, sepi selama musim hujan, orang Jogja kan suka malas keluar kalau hujan” katanya kepada Harianjogja.com ditemui di lokasi, Kamis (8/3/2018).

Apalagi, sebagian besar pedagang datang dari wilayah yang cukup jauh seperti Kulonprogo dan Sleman. Gatot beropini biaya dan usaha yang dikeluarkan oleh rekannya dianggap tidak sesuai dengan pemasukan yang datang sehingga memilih lebih berjualan.

Hal ini berbeda dengan dirinya yang kediamannya tidak terlalu jauh dari pasar yang berlokasi di Jl. Bantul km 5,5 ini. Ia bisa tetap datang meskipun barang dagangannya tidak banyak yang laku terjual.

Minimnya pembeli juga dirasakan oleh Gatot. Selama pekan ini, baru dua buah televisi bekas miliknya yang laku. Alasannya apalagi kalau bukan pembeli yang malas datang ketika hujan turun.

Padahal ia biasanya bisa menjual dua buah televisi atau barang elektronik bekas lainnya per hari. Menurutnya, curah hujan tinggi yang cukup panjang belakangan ini memang diakui berpengaruh pada penjualan.

Andrianto, salah satu pembeli yang ditemui di pasar kemarin sore mengatakan jika sudah dua hari berturut-turut datang ke pasar tersebut. Tujuannya mencari perabotan bekas yang biasanya banyak dijual pedagang di pasar ini. Namun, niatannya gagal karena pedagang yang dituju tidak tampak membuka lapaknya.

“Masih pada tutup ini, sedang libur kayaknya,” katanya. Ia sendiri biasanya datang ke pasar itu untuk membeli beberapa barang dengan pertimbangan harganya yang jauh lebih miring daripada membeli produk baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya