SOLOPOS.COM - Banjir yang menggenangi wilayah Desa Kalidoro, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) akibat curah hujan dengan intensitas tinggi, Kamis (14/7/2022). (Solopos.com-Dickri Tifani Badi)

Solopos.com, PATI — Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), sejak Rabu (13/7/2022) tengah malam hingga pagi hari membuat sejumlah daerah di wilayah tersebut tergenang banjir.

Kepala BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Presetya, mengatakan berdasarkan data sementara, lokasi paling terdampak banjir adalah wilayah Kota Pati. Salah satu wilayah terparah adalah di Desa Kalidoro dengan ketinggian air sekitar 50 sentimeter (cm).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Selain Desa Kalidoro, wilayah yang terdampak banjir parah di Pati ada di wilayah Sidokerto, Mustokoharjo, Mulyoharjo, Ndengkek, dan Widorokandang,” ujar Martinus saat dihubungi awak media di Kota Semarang, Kamis (14/7/2022).

Menurut Martinus, banjir di Kota Pati itu diperparah dengan meluapnya air dari Sunga Godi. Selain hujan deras, luapan Sungai Godi disebabkan karena aliran sungainya terhambat tumpukan sampah.

“Banjir akibat tingginya curah hujan. Akibatnya, kiriman air dari lereng Gunung Muria sebelah timur, sehingga Sungai Godi meluap,” jelasnya.

Baca juga: Puluhan Rumah di Pati Rusak Diterjang Banjir Bandang, Begini Kondisinya

Disinggung soal jumlah rumah yang terdampak akibat banjir itu, Martinus belum bisa memberikan keterangan secara detail. Hal itu dikarenakan wilayah di Pati yang terdampak banjir tergolong banyak.

Kendati demikian, ia mengaku BPBD Kabupaten Pati telah melakukan evakuasi kepada masyarakat yang terdampak banjir. Warga diungsikan ke Masjid Kalidoro dan depan Toko KJ Phone.

Sementara itu, seorang warga Desa Kalidoro, Khamidi, menyebut banjir yang melanda di wilayahnya terjadi sejak Kamis dini hari sekitar pukul 00.00 WIB hingga pagi hari. Banjir itu terjadi akibat curah hujan yang sangat deras sejak Rabu tengah malam. “Tadi malam hujan deras. Karena kawasan di sini memang rendah,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya