Solopos.com, KARANGANYAR — Puluhan rumah di Dusun Songgorunggi, Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tergenang air selama beberapa jam setelah hujan lebat pada Jumat (5/4/2019) siang hingga malam.
Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Karanganyar Jumat pukul 14.00 WIB hingga 20.00 WIB mengakibatkan sungai di Songgorunggi meluap. Luapan air sungai menggenangi 45 rumah di Dusun Songgorunggi, RT 002/RW 005 dan RT 001/RW 006 Jumat malam pukul 21.30 WIB.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Camat Jaten, Aji Pratama Heru Kristanto, menyampaikan genangan air mencapai 40 sentimeter (cm).
“Warga terdampak genangan air mengungsi ke rumah tetangga sekitar lokasi kejadian. Kami dibantu pemerintah desa, sukarelawan, dan BPBD Karanganyar memantau situasi. Air mulai surut Sabtu [6/4/2019] pukul 02.15 WIB,” kata Heru, sapaan akrabnya, saat dihubungi
Warga sekitar bekerja bakti membersihkan bekas luapan air sungai pada Sabtu. Heru menuturkan air sungai sering meluap apabila hujan lebat.
Menurut dia, air sungai meluap karena pendangkalan sungai. “Lumpur dari hulu sungai menyebabkan pendangkalan,” ungkap dia.
Hujan juga menyebabkan tanah longsor di sejumlah wilayah di Kecamatan Kerjo. Informasi yang dihimpun Material longsor menimpa tembok dapur rumah Supardi, 44. Selain itu tanah longsor juga terjadi di Dukuh Kesongo, RT 002/RW 004, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo hingga menimpa jalan desa. Tanah longsor terjadi pada Jumat pukul 18.00 WIB. Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bambang Djatmiko, menyampaikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. “Warga bekerja bakti membersihkan bekas tanah longsor pada Sabtu. Tanah longsor akibat dari hujan deras di wilayah itu sejak pukul 17.00 WIB. Tembok dapur yang jebol ukuran 8 meter x 3 meter. Tebing yang longsor ukuran 4 meter x 12 meter menimpa badan jalan. Kami menuju lokasi kejadian, berkoordinasi, dan mendata kejadian tersebut,” kata dia.