Semarangpos.com, SEMARANG — Gangguan hujan kembali menjadi kambing hitam rusaknya jalan tol Trans Jawa. Setelah menyebabkan jalur jalan tol Pemalang-Batang retak, hujan kembali menyebabkan talut jalur jalan tol Batang-Semarang longsor.
Kantor Berita Antara, Rabu (23/1/2019), mendokumentasikan perbaikan di sekitar talut jalan tol Batang-Semarang Km. 400 yang melintasi Desa Penjalin, Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Talut itu dikabarkan longsor akibat hujan tiga hari berturut-turut.
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
Talut jalan tol setinggi sekitar 5 m yang longsor itu terletak di sisi utara tol Batang-Semarang. Pekerja yang dikutip Antara menyebutkan talut itu mengalami longsor Minggu (20/1/2019).
Sebelumnya, hujan juga dianggap sebagai penyebab retakan sepanjang 30 m di jalur jalan tol Pemalang-Batang, Jumat (18/1/2019). Retakan itu terjadi di ruas jalan tol yang melintasi Desa Kelangdepok, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jateng.
Direktur Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Toll Road Arman D. Panjaitan menduga retakan itu disebabkan longsor pada sisi selatan jalan tol akibat curah hujan yang tinggi sejak Rabu (16/1/2019) sore. “Kaki timbunan itu jenuh air menjadi lemah sehingga talud jalannya turun dan membawa perkerasan turun,” paparnya.
Dia mengklaim kerusakan tersebut tidak terjadi di jalan utama pada ruas jalur jalan tol tersebut, melainkan hanya pada bagian bahu jalan. Yang pasti, akibat retakan dan longsornya fondasi penahan itu, jalan aspal yang berada di tepi jalur tol tampak celah berlubang sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
