SOLOPOS.COM - GOTONG-ROYONG-Warga, anggota TNI dan Polsek Ngadirojo bergotong-royong membersihkan pepohonan yang menimpa ruang dapur milik Tarti, 55, warga Ngasinan RT 001/RW 008, Desa Mlokomanis Kulon, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Rabu (18/4/2012).(Espos/Trianto Hery Suryono)

GOTONG-ROYONG-Warga, anggota TNI dan Polsek Ngadirojo bergotong-royong membersihkan pepohonan yang menimpa ruang dapur milik Tarti, 55, warga Ngasinan RT 001/RW 008, Desa Mlokomanis Kulon, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Rabu (18/4/2012).(Espos/Trianto Hery Suryono)

WONOGIRI--Angin ribut dan hujan es terjadi di Desa Mlokomanis Kulon dan Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo. Tiupan angin menumbangkan ratusan pepohonan aneka jenis sehingga menutup jalur alternatif antardesa menuju Kelurahan Kasihan, Kecamatan Ngadirojo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (18/4/2012) di lokasi kejadian, angin ribut dan hujan es terjadi Selasa (17/4/2012) petang. Selain menumbangkan ratusan pepohonan, angin ribut juga merusak dua rumah karena tertimpa pohon. Yakni ruang dapur milik Tarti, 55, warga Ngasinan RT 001/RW 008, Desa Mlokomanis Kulon dan rumah milik Siman, warga Dusun Lalung Pathuk, Desa Mlokomanis Wetan, keduanya masuk Kecamatan Ngadirojo.

Angin juga menghamburkan genteng rumah milik 10-an warga di Ngasinan RT 003. Ruang dapur milik Tarti yang terbuat dari dinding bambu. Kerusakan nyaris sama menimpa rumah milik Siman. Seng, genteng dan tiang rumah milik Siman sempat beterbangan.

Menurut Ari, seng milik Siman jatuh di pekarangan orang lain yang berjarak sejauh 25 meter. Warga bersama anggota TNI dan Polsek Ngadirojo, Rabu, bekerja bakti membersihkan pepohonan yang menimpa rumah dan menutup jalan. Tampak ikut bekerja bakti, Camat Ngadirojo, Muh Ainur Ridho, Kapolsek Ngadirojo, AKP Darmanto, Danramil 03/Ngadirojo Kapten (Inf) Budiyono. Kasdim 0728/Wonogiri, Mayor (kav) Bangun Pranoto juga turun ke lokasi bencana.

Camat Ngadirojo, Muh Ainur Ridho menyatakan jalur altarnatif antardesa dari Desa Mlokomanis Kulon menuju Kelurahan Kasihan sudah terbuka kembali setelah warga menyingkirkan pepohonan yang melintang jalan. “Warga bergotong-royong membersihkan pepohonan yang tumbang. Prioritas utama pepohonan yang menutup jalan alternatif agar arus perekonomian tak tersendat.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya