Madiun
Senin, 25 November 2019 - 15:05 WIB

Hujan Es dan Angin Kencang Menerjang Ngawi, Videonya Viral di Sosmed

Abdul Jalil  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Ngawi kota setelah diterjang angin kencang, Minggu (24/11/2019). (Istimewa-Facebook Dimas Gusti)

Solopos.com, NGAWI -- Hujan es dan angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Ngawi, Minggu (24/11/2019). Akibatnya, sejumlah kerusakan terjadi di berbagai lokasi di Ngawi.

Video dan foto angin kencang serta hujan es pun viral di berbagai grup Facebook.

Advertisement

Salah satu netizen yang mengunggah foto bencana angin kencang itu adalah Tutik Wuryandari. Tutik membagikan foto tower pemancar radio roboh setelah diterjang angin kencang. Tower pemancar itu milik radio Bahana yang beralamat di Jl. Trunojoyo, Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Ngawi.

Satu rumah yang berada di sampingnya rusak setelah tertimpa tower tersebut.

Selain itu, ada juga sebuah video yang diunggah akun Facebook Dimas Gusti di grup Facebook Info Cegatan Ngawi (ICN). Dalam video itu, angin kencang menerjang di salah satu wilayah di Ngawi kota. Angin kencang pun mengempaskan asbes toko.

Advertisement

Sebuah video yang diunggah akun Facebook Maz Arman di grup Facebook Info Cegatan Ngawi (ICN) juga menunjukkan angin kencang menerjang Alun-alun Ngawi. Sejumlah warung kaki lima di alun-alun tersebut ambruk terempas angin.

Sejumlah pohon di alun-alun itu pun bertumbangan dan membuat beberapa fasilitas umum di alun-alun rusak. Fasiliyas umum yang rusak seperti toilet maupun trotoar jalan alun-alun.

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Ngawi, Alfian Wihaji Yudono, membenarkan angin kencang dan hujan es menerjang wilayah Ngawi. Dalam laporan BPBD Ngawi, hujan deras dan angin kencang menerjang wilayah Ngawi mulai sore hingga malam. Tower pemancar stasiun radio Bahana FM roboh dan menimpa rumah warga.

Advertisement

Dilaporkan ada dua warga yang mengalami luka-luka akibat bencana itu. Dua warga itu bernama Sunaryo, 59, warga Kecamatan Pitu, mengalami luka patah tulang dan Sriati, 70, warga Kelurahan Ketanghi, mengalami luka di kepala. Keduanya dirawat di RSUD Ngawi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif