SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Magelang–
Hujan es disertai dengan angin kencang melanda Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (9/12) dini hari. Akibat kejadian itu, sedikitnya 54 rumah warga mengalami rusak berat dan ringan.

Wilayah yang diterpa hujan es itu antara lain Desa Ngluwar, Desa Sumokaton, Desa Pakunden, Desa Mblongkeng, Desa Karang Talun dan Desa Jamus. Tiga rumah di Desa Ngluwar rusak parah sehingga nyaris ambruk.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Panut, warga Desa Ngluwar,  mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.45 WIB, Rabu (9/12). Saat dia bersama anak dan istrinya sedang membuat sari kelapa di dapur, tiba-tiba turun hujan lebat.

Panut mengaku kaget karena suara air hujan yang jatuh di atap rumahnya terdengar berbeda dari biasanya. Kali ini suaranya jauh lebih keras. Saat panut menengok keluar, dia menemukan beberapa butiran es sebesar biji jagung. Saat Panut masih terheran-heran, tiba-tiba angin dingin bertiup sangat kencang.

“Sampai-sampai pohon kelapa di depan rumah ambruk dan menimpa bagian depan rumah saya. Untung tidak ada orang di situ,” ungkap Panut.

Hingga pukul 09.00 WIB, sisa-sisa amukan alam itu masih terlihat. Puluhan rumah rusak dan sejumlah pohon patah atau tumbang. Listrik dan jaringan telepon juga putus. Warga tampak bergotong royong membersihkan rumah maupun menyingkirkan batang-batang pohong yang melintang di jalanan.

Camat Ngluwar, Karya Humanita, mengatakan pihaknya masih mendata kerusakan akibat hujan es dan angin kencang tersebut. Untuk sementara tercatat 54 rumah warga rusak.

“Tapi jumlahnya mungkin saja bertambah,” ujarnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya