SOLOPOS.COM - Ilustrasi mendung di Keraton Solo (Agoes Rudianto/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO—Tim SAR Sukoharjo meminta warga untuk mewaspadai bahaya badai, angin kencang, tanah longsor dan banjir. Imbauan disampaikan lantaran saat ini mulai memasuki peralihan cuaca dari kemarau ke penghujan.

Wakil Komandan SAR Sukoharjo Muclis, mengatakan peralihan musim dari kemarau ke penghujan ditandai dengan intensitas hujan yang meningkat disertai angin kencang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Terkait hal itu, SAR Sukoharjo meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Untuk menghindari kerugian besar akibat angin ribut, masyarakat diminta untuk melakukan beberapa langkah.

Seperti di kompleks perumahan untuk mengisi tandon air agar tidak mudah kabur, memangkas dahan pohon yang rapuh dan tinggi. Tidak berteduh dibawah pohon atau tempat berbahaya yang mudah roboh.

Serta memeriksa instalasi listrik yang dianggap berbahaya karena bisa memicu kebakaran.

“Gejala badai biasanya ditandai dengan suhu panas tinggi yang sangat ekstrem pada siang hari yang diikuti perubahan cuaca atau mendung dengan cepat. Masyarakat harus mewaspadai fenomena alam ini,” ujar dia akhir pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya