SOLOPOS.COM - Air di pintu air Jurug Solo meluber ke wilayah sekitar, 11 Februari 2016 (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Hujan deras Solo di sejumlah kawasan membuat status pintu air Sungai Bengawan Solo naik menjadi siaga.

Solopos.com, SOLO — Hujan yang mengguyur Kota Solo dan sekitarnya hampir sepanjang hari membuat dua pintu air Sungai Bengawan Solo berstatus siaga. Luapan air atau banjir berpotensi terjadi pada Rabu (24/2/2015) dini hari jika curah hujan di Solo dan Klaten konstan tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com hingga pukul 22.00 WIB, Selasa (23/2/2016), ketinggian air di pintu air Pucangsawit, Jebres dan Demangan, Pasar Kliwon sudah mencapai 3 meter atau kondisi siaga. Sejumlah pompa air telah diaktifkan untuk mengantisipasi genangan di permukiman sekitar.

Adapun ketinggian air di pintu air Joyotakan, Serengan, masih berada di level aman yakni 1,5 meter. “Sementara pompa di dua pintu air yang berstatus siaga terus diaktifkan. Ini untuk menghindari luapan di permukiman sekitar anak sungai Bengawan Solo,” ujar Koordinator Pintu Air Sungai Bengawan Solo, Purwoko, kepada Solopos.com.

Purwoko mengaku mengantisipasi kiriman air dari Klaten yang puncaknya diprediksi pukul 02.00 WIB (Rabu). Purwoko mengatakan curah hujan di Klaten hingga malam hari masih tinggi sehingga membuat Sungai Dengkeng rawan meluap.

Kondisi tersebut, imbuhnya, dapat memicu luapan di Solo jika curah hujan tak kunjung berkurang. “Solo saat ini berstatus siaga banjir.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya