SOLOPOS.COM - Ilustrasi genangan di jalanan kota Solo (JIBI/Solopos/Dok)

Hujan deras Solo menyebabkan jalanan kota tergenang.

Solopos.com, SOLO — Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Bengawan selama satu jam, Kamis (25/2/2016) sore, membuat sejumlah ruas jalan tergenang. Akibatnya kendaraan sejumlah pengguna jalan mogok lantaran nekat menerobos genangan air.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, Kamis sore, genangan air terpantau di sepanjang Jl. Slamet Riyadi sisi selatan. Ketinggian air bervariasi mulai setinggi mata kaki hingga sekitar 30 cm.

Kondisi perempatan Nonongan sempat tersendat lantaran ketinggian genangan air mencapai 20 cm. Kondisi serupa terjadi di Jl. Moh Yamin Kampung Kawatan, Kecamatan Serengan, air naik setinggi setengah ban roda sepeda motor.

Sementara itu, ketinggian genangan air di Jl. Dr. Soepomo Sriwedari sisi barat mencapai setinggi lutut orang dewasa. Saluran drainase utama yang berada di sisi barat jalan tersebut meluber ke jalan dan masuk ke perkampungan. Akibatnya, tujuh sepeda motor sempat mogok lantaran pengendara nekat menerobos genangan.

“Jalan masuk kampung Sriwedari memang sudah disetop, tapi jalan utama tidak disetop. Saya nekat saja, tidak tahunya air setinggi knalpot dan motor mogok,” tutur Moko, salah seorang pengguna jalan Dr. Soepomo, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis sore.

Selain menggenangi jalan, genangan air juga sempat menggenangi rumah warga di Kemlayan dan Tipes. Informasi yang dihimpun, genangan air masuk ke dalam rumah dengan cepat sekitar setengah jam setelah hujan deras turun dan berangsur surut setengah jam kemudian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya