SOLOPOS.COM - Pengendara motor melintasi genangan di kawasan Manahan, Solo, Kamis (18/12/2014). Genangan tersebut dampak dari drainase buruk yang tidak mampu menampung air saat hujan deras. (JIBI/Solopos/Dok)

Hujan deras Solo menyebabkan genangan di sejumlah kawasan.

Solopos.com, SOLO — Hujan membuat sebagian Jl. Kyai Gede, Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, tergenangi air hingga setinggi 70 sentimeter (cm), Kamis (25/2/2016) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca: Jalanan Kota Solo Tergenang, Sepeda Motor Mogok

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, banjir cukup parah terjadi di belakang SD Al Irsyad. Genangan air di Jl. Kyai Gede tersebut membuat pengendara roda dua memilih jalan-jalan tikus di wilayah perkampungan Kedung Lumbu.

Wakil Ketua LPMK Kedung Kumbu, M. Sungkar, mengatakan genangan air di Jl. Kyai Gede mencapai ketinggian hampir se-pusar orang dewasa. Menurut dia, genangan air paling tinggi terjadi sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Setelah hujan mulai reda, air di Jl. Kyai Gede ikut surut.

“Genangan air perlahan surut setelah hujan reda. Genangan mulai surut mulai pukul 17.30 WIB. Kendaraan bisa kembali melewati Jl. Kyai Gede. Tidak lama kemudian, Jl. Kyai Gede berubah macet,” jelas M. Sungkar saat dimintai informasi Solopos.com, Kamis.

Sungkar menilai air hujan bisa menggenangi Jl. Kyai Gede lantaran pintu air yang berada di aliran sungai di belakang Kantor Kelurahan Kedung Lumbu rusak. Dia mengatakan, warga Kedung Lumbu sudah kerap mengusulkan untuk melakukan perbaikan pintu air tersebut kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo.

“Pintu air tidak berfungsi. Hujan menjadi momok bagi sebagian warga Kedung Lumbu karena pintu air di sungai yang berada di Belakang Kantor Kelurahan rusak. Air tetap menggenang di sekitar permukiman,” terang M. Sungkar.

Bagian Jl. Kyai Gede di belakang Pusat Grosir Solo (PGS) dan Batik Trade Center (BTC) juga tergenang air. Kendaraan yang melintasi jalan tersebut harus melaju secara perlahan. Bukan hanya itu, Alun-alun Utara (Alut) juga tergenang air hujan. Namun, menurut Lurah Pasar Klewer, Edi, genangan air tersebut bisa segera disedot dengan menggunakan dua pompa untuk dibuang ke luar Alut.

Sementara itu, petugas linmas Semanggi, Pasar Kliwon, Nugroho, mengatakan hujan membuat sekitar 50 rumah di RW 023 Semanggi tergenang air. Menurut dia genangan air setinggi mata kaki tersebut terjadi mulai pukul 15.00 WIB hingga 16.30 WIB. Nugroho mangatakan warga tidak sampai mengungsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya