Solopos.com, SOLO — Hujan deras yang mengguyur Kota Solo mengakibatkan banjir di beberapa lokasi, salah satunya wilayah Setabelan, Banjarsari, Rabu (19/1/2022). Banjir itu akibat meluapnya anak Kali Pepe hingga masuk rumah, juga dari saluran drainase.
Informasi yang diperoleh Solopos.com, Rabu, ada puluhan rumah warga yang kebanjiran dengan ketinggian bervariasi mulai selutut hingga perut orang dewasa. “Yang paling tinggi di dekat anak kali itu,” ujar salah satu warga setempat, Nicolous, kepada Solopos.com.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Nico mengatakan banjir sudah melanda kampungnya. Selain karena dekat kali juga dikarenakan posisinya yang cekung seperti mangkuk. Kampung itu dikelilingi jalan beraspal yang letaknya lebih tinggi dari perkampungan.
Baca Juga: Ini Titik Banjir di Solo Akibat Luapan Sungai Bengawan Solo Tadi Malam
“Jadi air dari jalan-jalan itu mengalirnya ke sini kalau hujan. Ini banjir yang paling besar sejak 2017. Kali di sini juga sebenarnya pernah dikeruk tapi ternyata belum menyelesaikan masalah,” ujarnya.
Warga lain, Heru Irianto, mengatakan banjir di wilayahnya, yakni RT 003/RW 006, Setabelan, Banjarsari, Solo, terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. “Pukul 14.00 WIB kurang itu sudah banjir, jadi hujan deras itu sudah mulai banjir. Sungai yang ada di sekitar rumah meluap sehingga air masuk rumah,” katanya, Rabu (19/1/2022).
Ia menjelaskan ketinggian air di lingkungan rumah warga bisa mencapai 20 cm hingga 50 cm. Lokasi yang dilanda banjir di antaranya sebagian RW 005 dan sebagian RW 006. Namun sekitar pukul 14.41 WIB, air sudah berangsur surut.
Baca Juga: Belum Diresmikan, Bangunan Baru Pasar Legi Solo Malah Kebanjiran
Banjir Pasar Legi Solo
Sebelumnya, banjir juga terjadi di Pasar Legi Solo yang lokasi tak jauh dari Setabelan, Banjarsari. Bedanya, banjir di pasar yang akan diresmikan pada Kamis (20/1/2022) itu karena struktur bangunan. Ada kebocoran atau rembesan pada atap dan aliran air lewat tangga menuju lantai dasar yang bersifat semi basement.
Selain itu, sejumlah ruas jalan terpantau digenangi air. Kepala Pelaksana Harian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Nico Agus Putranto, mengatakan berdasarkan pantauannya genangan muncul di viaduk Gilingan.
Baca Juga: Abdi Dalem Pura Mangkunegaran Solo Mulai Bersiap, MN X Segera Jumeneng?
Kemudian juga di Jl Urip Sumoharjo dari depan Pasar Gede ke utara atau ke arah Perempatan Panggung. Genangan juga terlihat di Jl Gajah Mada sekitar Monumen Pers sampai depan Novotel.
“Ini malah ada genangan juga di jalan depan Serabi Notosuman [Jl Moh Yamin]. Kami cek ketinggiannya ada 20 cm-30 cm,” ujar Nico saat dihubungi wartawan, Rabu siang.