SOLOPOS.COM - Karamba di Waduk Cengklik (Mahardini Afifah/JIBI/SOLOPOS)

Karamba di Waduk Cengklik (Mahardini Afifah/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI — Hujan dengan intensitas sedang hingga ringan yang melanda kawasan Waduk Cengklik Rabu (5/12/2012) sore hingga Kamis (6/12/2012) dini hari menyebabkan ikan nila milik petani mati 5% dari total populasi. Selain hujan, kondisi ini juga dipicu perubahan cuaca yang belum stabil.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Petani Keramba Waduk Cengklik, Purwanto, 38, ketika ditemui Solopos.com di Waduk Cengklik, Kamis, menuturkan populasi ikan nila di lima kolam patok miliknya berkurang 5%. “Hujan Rabu malam ini, ikan nila yang mati sekitar 5%. Total ikan yang saya pelihara ada 20 kuintal. Kerugian cukup lumayan kira-kira 100 Kg,” paparnya.

Menurut Purwanto, kondisi keramba pada perubahan cuaca yang belum stabil ini rawan ikan mati. Umumnya ikan yang mati kekurangan oksigen adalah ikan nila. Sedangkan ikan lele dan ikan patin relatif lebih tahan pancaroba.

Petani Keramba lain yang ditemui Espos di Waduk Cengklik, Sukiman, 35, menjelaskan dari empat petak keramba miliknya, hampir 5% populasi ikan nilanya juga mati.

“Meskipun kerugian saya hampir 140 Kg, namun saya masih bersyukur karena kerugian kali ini terhitung relatif kecil. Saya kehilangan 80% ikan nila karena kekeringan yang melanda keramba dua bulan yang lalu,” ujarnya.

Kondisi ikan nila di keramba Waduk Cengklik, menurut Sukiman, saat ini masih relatif bagus. Ikan nila masih mau mengonsumsi makanan.

Sekretaris Paguyuban Budidaya Keramba Jaring Apung Mina Sejahtera, Rohmad, ketika ditemui Solopos.com di kantornya, menjelaskan ikan yang mati pascahujan yang melanda kawasan Boyolali dan perubahan cuaca belum mengurangi populasi ikan secara signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya