SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Hujan deras yang masih melanda di kawasan lereng Merapi dan Merbabu membuat sejumlah petani strawberry merugi. Pasalnya, mereka gagal panen, karena tanaman dan buah membusuk, akibat banyaknya kandungan air dalam tanaman strawberry itu.

Ketua Kelompok Tani Mardi Makaryo Suyudi menjelaskan saat ini sebetulnya harga strawberry sangat bagus, yakni berkisar Rp 30.000/kg. “Meski harga bagus, tetapi petani banyak yang gagal panen, karena curah hujan yang masih tinggi,” ujarnya kepada wartawan di kebunnya, Kamis (10/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditambahkannya, selama ini beberapa petani strawberry memiliki memelihara dalam polibag. Padahal, hal ini sangat riskan, terutama saat terkena hujan. Menurut Suyudi, bila terlalu banyak air, maka tanaman dan buah cepat membusuk. “Bila dengan pembuatan atap seperti greenhouse itu bisa meminimalkan terjadinya pembusukan,” tambah dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, jelas Suyudi, belum banyak petani yang menggunakan hal itu karena ketiadaan biaya. Mengenai pemasaran, Suyudi menjelaskan saat ini pasar masih terbuka luas. Buah itu bisa dipanen tiap 3-4 hari sekali. “Kami sering memperoleh pesanan dari sejumlah pedagang kota-kota besar. Tetapi karena panen masih terbatas, maka kami belum bisa memenuhi permintaan,” tandas dia.

Senada Kades Samiran, Marjuki mengakui budidaya tanaman strawberry juga membantu dalam mendukung kegiatan wisata alam di Selo. Meski belum dibudidayakan secara besar-besaran, namun, dengan adanya budidaya strawberry ini bisa memberikan pendapatan tambahan dari warga, yang selama ini bercocok tanam berbagai sayuran. “Terkadang wisatawan langsung mendatangi kebun untuk membeli strawberry,” paparnya.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya