SOLOPOS.COM - Pengendara melintas di Jalan Raya Tawangmangu yang tergenang air karena luapan air hujan tidak dapat tertampung selokan pada Jumat (12/3/2021) sore. (Istimewa/Dokumentasi Warga Tawangmangu)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Jalan Raya Solo-Tawangmangu tepatnya dari Kelurahan Kalisoro hingga Pasar Tawangmangu tergenang air pada Jumat (12/3/2021) sore WIB.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, genangan air di jalan utama kawasan wisata Tawangmangu itu terjadi beberapa saat setelah hujan deras mengguyur kawasan Tawangmangu. Satpam Kantor PT Pegadaian (Persero) UPC Tawangmangu, Dimas Tri Ariyanto, menuturkan hujan deras mulai mengguyur kawasan Tawangmangu pukul 16.00 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Lalu beberapa saat kemudian itu muncul genangan air. Sampai pukul 17.00 WIB itu masih hujan deras. Genangan air itu mulai muncul dari arah Sekipan, depan kantor Kelurahan Kalisoro hingga Pasar Tawangmangu," ujar Dimas saat dihubungi Solopos.com, Jumat (12/3/2021).

Baca Juga: Satpol PP Sukoharjo Preteli Puluhan Reklame Liar di Jalan Protokol

Dimas menuturkan genangan air masih terjadi di sejumlah lokasi. Tetapi, sejumlah warga mulai turun ke jalan untuk berupaya mengurangi genangan air yang meluap ke jalan.

"Ini [sekitar pukul 17.20 WIB], air mulai surut yang di depan Kalisoro. Ada gerakan warga membersihkan selokan, parit. Yang di depan Pasar Tawangmangu juga mulai surut," tutur dia.

Sering Terjadi

Dimas menyampaikan genangan air di sepanjang jalan utama di kawasan wisata Tawangmangu itu sering terjadi. Terutama, lanjut dia, saat hujan deras mengguyur wilayah Tawangmangu.

"Kondisi ini sering. Khususnya yang di depan Pasar Tawangmangu ke timur. Kalau curah hujan tinggi. Selokan kan kecil sehingga tidak muat menampung air. Nanti kalau hujan agak reda, air akan surut sendiri," ungkap dia.

Dimas berharap ada tindak lanjut terkait hal itu. Menurutnya, belum ada upaya memperlebar gorong-gorong maupun selokan di sepanjang jalan utama kawasan wisata Tawangmangu. "Ya bagaimana supaya air tidak menggenang di jalan. Harusnya ada solusi. Saya tidak tahu apakah karena sampah, selokan tidak muat karena kurang besar, atau hal lain," katanya.

Baca Juga: Pengumuman, Khusus Hari ini Garuda Indonesia Kasih Diskon Gede-Gedean

Sementara itu, Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menyampaikan kondisi tersebut sering terjadi di kawasan Tawangmangu terutama jalam utama dari Pasar Tawangmangu ke timur. Tetapi, Is menyampaikan sejauh ini belum ada kejadian menimpa pengendara maupun warga sekitar akibat kondisi itu.

"Iya memang begitu kalau hujan deras beberapa lama. Air menggenangi jalan. Kalau hujan reda, air akan surut sendiri. Tetapi sejauh ini belum ada laporan kejadian tertentu akibat kondisi itu," ujar Kapolsek saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya