Solopos.com, SOLO — Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Solo dan sekitarnya, Jumat (11/1/2019) sore. Sejumlah warga melaporkan terjadinya pohon tumbang di sejumlah tempat, bahkan warga merasakan suara keras yang diduga sebagai hujan es.
Di Solo, hujan bercampur es menyertai angin kencang setidaknya dilaporkan terjadi di satu titik. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari laporan warga di grup Whatsapp Surakarta Kita merasakan hujan es muncul di wilayah Pajang, Laweyan. Warga menduga ada hujan es meski mereka tak bisa memastikan ke luar rumah karena derasnya hujan.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Saya merasa genteng bunyi keras, tetangga juga pada bilang. Tapi saya tidak lihat langsung [esnya]. Mungkin efek angin juga bisa,” kata Amin Rizki Nugroho, warga RT003/RW007 Pajang, Laweyan, Solo, melalui pesan Whatsapp kepada Solopos.com.
Menurut Amin, suara keras yang berasal dari atap rumahnya itu terjadi sekitar 20 menit. Angin kencang memang terjadi di banyak wilayah di Kota Solo sepanjang hujan tersebut.
Hujan di Solo mulai turun sejak pukul 14.00 WIB yang diawali dengan gerimis. Namun hujan menjadi deras disertai angin kencang pada pukul 16.15 WIB. Beruntung hujan mereda menjelang pukul 17.00 WIB.
Sementara itu, hujan deras disertai angin kencang juga terjadi di beberapa tempat di Klaten. Informasi warga di grup Klaten Kita menyebutkan hujan deras terjadi di Kemalang. Bahkan informasi yang diterima Solopos.com menyebutkan hujan es juga terjadi di kawasan kaki Gunung Merapi itu namun belum ada konfirmasi tentang informasi tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
