SOLOPOS.COM - Masyarakat bekerja bakti membersihkan material longsor di Dusun Badan RT 004/RW 004, Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, Kamis (27/2/2020). (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Hujan deras yang berlangsung cukup lama di Karanganyar pada Rabu (26/2/2020) mengakibatkan bencana tanah longsor.

Hingga Kamis (27/2/2020), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar mendeteksi bencana longsor terjadi di setidaknya 10 wilayah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satunya di Dusun Badan RT 004/ RW 004, Kemuning, Ngargoyoso. Warga setempat, Joko Susanto, 42, mengatakan tanah longsor di tempatnya terjadi pada Rabu sekitar pukul 18.30 WIB.

Dia mengatakan selama beberapa hari terakhir intensitas hujan di tempatnya cukup tinggi hingga mengakibatkan tanah longsor yang membuat tembok rumahnya jebol.

Jenazah Suspect Virus Corona di RS Kariadi Semarang Dibungkus Plastik Sebelum Dimakamkan

“Kejadiannya kira-kira pukul 18.30 WIB, habis magrib. Yang kena longsor itu kamar mandi, dapur, dan tempat penyimpanan beras, gelas dan perabot lainnya. Beberapa hari ini hujan lebat terus,” terang dia kepada wartawan, Kamis.

Joko juga menjelaskan selain rumahnya, rumah Sri Sumiyati yang berada di tebing di atasnya juga terdampak longsor. Bagian belakang rumah Sri Sumiyati ambrol dan menimpa rumah Joko Susilo.

Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat tanah longsor tersebut. “Kebetulan memang sudah curiga ada tanda-tanda, jadi Bu Sri saat itu sudah mengungsi ke rumah tetangga. Sampai saat ini kami juga belum berani menempati rumah karena masih ada puing-puing di atas,” imbuh dia.

Serem Banget, Ini 5 Tempat Angker di Solo

Akibat tanah longsor tersebut, Joko mengaku mengalami kerugian material sekitar Rp50 juta. Kerugian dihitung berdasarkan kerusakan bangunan dan beberapa benda dan perabotan lainnya yang dia miliki.

Sementara itu, data yang dihimpun Solopos.com dari BPBD Karanganyar, hingga pukul 13.00 WIB, Kamis, terdapat 10 lokasi tanah longsor di beberapa kecamatan seperti Jenawi, Kerjo, Jatiyoso, Karangpandan, Tawangmangu, dan Ngargoyoso.

Pilkada Solo: Pasangan Calon Independen Alam Tumbang

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Bambang Djatmiko, mengatakan sudah mengirim empat tim ke lokasi longsor. Keempat tim tersebut mengecek lokasi, mendata, serta mengkoordinasi kerja bakti dan penyaluran bantuan logistik.

“Kami juga sudah memasang rambu-rambu agar tidak ada aktivitas di sekitar tempat longsor. Kami menduga penyebabnya memang hujan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya