SOLOPOS.COM - Sejumlah bocah bermain di genangan air di halaman SDN 1 Jetis, Juwiring, Sabtu (12/12/2020). Genangan air itu akibat meluapnya air di Sungai Kaligawe di daerah setempat. (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Hujan deras berjam-jam, Sabtu (12/12/2020) dini hari, membuat air Sungai Kaligawe di Juwiring, Kabupaten Klaten, meluap. Luapan air tersebut menggenangi lahan pertanian seluas 40 hektare dan kompleks sekolah dasar (SD) di Jetis, kecamatan setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kawasan Juwiring dilanda hujan sejak Jumat (11/12/2020) petang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski sempat reda, hujan kembali mengguyur kawasan Juwiring, Klaten, Sabtu dini hari. Bahkan, guyuran air hujan lebih deras dibandingkan waktu sebelumnya.

Habib Rizieq Tes Swab Antigen Covid-19, Ini Hasilnya

Hal itu ditambah lagi aliran air yang datang dari hulu di Kaligawe. Akibatnya, air Sungai Kaligawe meluap, Sabtu sekitar pukul 02.00 WIB.

Luapan air yang disebabkan hujan deras di Juwiring menggenangi areal pertanian di dekat Kaligawe. Beberapa persawahan yang tergenang berada di Jetis, Carikan, Taji, Ketitang, dan Sawahan.

Total areal pertanian yang terendam kurang lebih 40 hektare. Selain areal persawahan, luapan air juga menggenangi halaman SDN 1 Jetis yang lokasinya dekat dengan Sungai Kaligawe.

Asale Dusun Grenjeng di Gondangrejo Karanganyar

Petani Masih Bisa Panen

"Intensitas air hujan memang tinggi. Untungnya, air sempat surut di pagi hari tadi. Meski tergenang air, tanaman padi milik petani [seluas 40 hektare] tidak rusak. Artinya, petani masih bisa panen. Tanaman padi milik petani itu ada yang berusia muda hingga menjelang masa panen," kata Camat Juwiring, Herlambang Jaka Santosa, saat ditemui wartawan di kantornya, Sabtu.

Herlambang mengatakan setiap desa sudah menyiagakan sejumlah sukarelawan menghadapi dampak hujan deras di Juwiring. Potensi musibah di kecamatan itu seperti banjir dan bencana lainnya.

Selain sukarelawan desa, sejumlah elemen masyarakat lain dan aparat keamanan juga turut bersiaga 24 jam dalam sehari.

Keren! Partisipasi Pemilih di Jateng Justru Naik saat Pandemi Covid-19, Kok Bisa?

"Kalau daerah langganan banjir di Kecamatan Juwiring, ya lima desa tadi [Jetis, Carikan, Taji, Ketitang, dan Sawahan]. Selain banjir, sukarelawan dan aparat keamanan juga siaga potensi angin ribut dan lainnya. Semua dalam kondisi on call," ujar dia.

Terkait penanganan dampak hujan deras Kapolsek Juwiring, AKP Sri Anggono, memberi penjelasan. Sri Anggono mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan jajaran musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) di Juwiring dan seluruh elemen masyarakat bersinergi dalam menghadapi ancaman banjir dan bencana lainnya.

"Kami sudah cek juga kondisi aliran sungainya. Di sungai memang masih ada sampah rumah tangga, rumpun bambu, dan lainnya," kata AKP Sri Anggono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya