SOLOPOS.COM - Banjir terjadi di Desa Pengkol, Kecamatan Karanggede, pada Minggu (10/1/2021) sore. (Istimewa/Polsek Karanggede)

Solopos.com, BOYOLALI – Selain di Karanggede, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali mencatat adanya bencana banjir di tiga kecamatan lain. Banjir terjadi karena intensitas hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan aliran sungai meluap.

Berdasarkan data dari BPBD Boyolali, daerah yang mengalami banjir pada Minggu (10/1/2021) adalah Desa Pengkol di Kecamatan Karanggede, Desa Kismoyoso di Kecamatan Ngemplak, Dusun Jengglong di Kecamatan Andong, dan Desa Pulutan di Kecamatan Nogosari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, mengatakan banjir di empat kecamatan kemarin merupakan akumulasi dari hujan deras yang terkadi sejak Sabtu (9/1/2021) dini hari.

"Dengan begitu daya tampung sungai tidak mencukupi. Bahkan untuk banjir di wilayah Karanggede sempat ada dua warga yang hanyut. Namun berhasil diselamatkan oleh petugas dari Polisi, TNI dan warga," kata dia kepada wartawan di kantornya, Senin (11/1/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Hidup Sebatang Kara, Mayat Buruh Tani Dibawa ke Bank

Dia mengatakan dalam penanganan bencana banjir tersebut, BPBD Boyolali mendukung untuk logistik serta menerjunkan tim reaksi cepat. Menurut Fajar, dari musibah banjir tersebut ada sekitar 128 rumah warga yang tergenang air.

"Sempat ada beberapa warga terutama di Karanggede yang mengungsi di rumah tetangga atau keluarga. Namun sekitar pukul 02.00 WIB air mulai surut, kecuali untuk wilayah Ngemplak. Sebab untuk banjir di Ngemplak memang datangnya belakangan. Itu satu alur sungai, yang mengalir dari daerah Tuntang, Semarang," jelas dia.

Selain menggenangi rumah warga, kejadian itu juga menyebabkan satu jembatan di wilayah Jengglong rusak. "Ada satu jembatan rusak di Jengglong. Warga harus memutar cukup jauh," kata dia.

6 Bulan Berlalu, Pembunuh Katiyani “Mayat Tinggal Kerangka” di Puhpelem Wonogiri Masih Misterius

Banjir Karanggede

Sebelumnya Kapolsek Karanggede, AKP Tri Mulyono, mewakili Kapolres Boyolali, menyampaikan pada Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB di wilayah Kecamatan Karanggede terjadi hujan lebat. Hal itu mengakibatkan banjir di area persawahan Desa Pengkol dan Mojosari. Tinggi air mencapai hingga 1,5 meter dan jembatan penghubung kedua desa tertutup air dengan arus deras.

Dari kejadian itu, dua warga yang terjebak banjir, Desta Riski,17, dan Ali Firmansyah,16, warga Tretes, Karangkepoh, Kecamatan Karanggede, berhasil diselamatkan.

70 Jiwa Terdampak Banjir Luapan Sungai Cemara Karanganyar

Camat Karanggede, Ari Wahyu Prabowo, menyebutkan pada Senin pagi, banjir yang terjadi di Karanggede, Boyolali, sudah surut. Dia menyebutkan akibat hujan deras Sungai Braholo tidak mampu menampung debit air yang menyebabkan air meluap ke areal persawahan dan perumahan di sekitar lokasi.

Adapun dampak dari bencana alam banjir tersebut adalah tergenangnya empat pabrik tahu, jembatan, kantor Puskesmas, mobil, sepeda motor, rumah warga hingga area persawahan warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya