SOLOPOS.COM - Rumah milik Darmo Sadi, 82, di Dukuh Muteran RT 014, Desa Pelemen, Gemolong, Sragen, ambruk, Jumat (13/11/2020) malam. (Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Rumah milik Darmo Sardi, 82, di Dukuh Muteran RT 014, Desa Peleman, Kecamatan Gemolong, Sragen, roboh saat terjadi hujan deras dan angin, Jumat (13/11/2020) malam.

Selain itu, hujan deras disertai angin kencang, Jumat malam, juga mengakibatkan pohon tumbang hingga menimpa sebuah rumah bidan di Patihan, Sidoharjo, Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (14/11/2020), menyampaikan rumah milik Darmo Sardi yang roboh itu terjadi pada pukul 19.00 WIB.

Hendak Kunker, Rombongan Anggota DPRD Kabupaten Malang Kecelakaan di Tol Ngawi-Solo

Kakek-kakek penghuni rumah, kata dia, sempat terkena kayu saat rumah roboh yang mengakibatkan luka di bagian jidatnya.

“Rumah itu sudah dalam kondisi rapuh sehingga saat hujan deras membuat kondisi rumah semakin rapuh dan ambruk. Seorang ibu, Kirah, tetangga Mbah Darmo melihat Mbah Darmo berada di rumah Yanto, tetangga lain, pada pukul 20.30 WIB. Ternyata Mbah Darmo mengungsi di rumah Yanto karena rumahnya ambruk,” ujar Sugeng.

Dia mengatakan Mbah Darmo hanya luka ringan dan sempat dibawa ke bidan desa.

Pasar Kota Sragen Direvitalisasi Dengan Dana Rp200 Miliar, Ini 4 Lokasi Alternatif Pasar Darurat

Ukuran rumah yang ambruk itu 8 meter x 12 meter mengalami rusak berat. Sugeng mengatakan kerugian material akibat rumah roboh itu sekitar Rp30 juta.

“BPBD mengirim bantuan pangan dan nonpangan serta logistik untuk kerja bakti warga. Kerja bakti dilakukan pada Sabtu pagi ini,” ujarnya.

Menimpa Kabel Jaringan Listrik

Selain rumah ambruk, Sugeng juga mendapat laporan adanya pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Sidoharjo, Tanon, dan Masaran.

Sugeng mencatat ada tiga pohon yang tumbang menghalangi akses jalan, menimpa rumah, dan menimpa kabel jaringan listrik sehingga sejumlah wilayah sempat mati lampu.

“Pohon tumbang itu karena akar pohon rapuh sehingga tumbang saat ditiup angin kencang. Tiga pohon tumbang itu terjadi di Jl. Solo-Sragen tepatnya depan Kantor Pos Masaran yang sempat menutup akses jalan tersebut. Selain itu juga ada di Patihan, Sidoharjo, pohon jati yang menimpa rumah, dan di Jalan Gabugan-Gemolong, Desa Slogo, Tanon,” ujarnya.

3 Hajatan di Kalijambe Sragen Ditangguhkan, Salah Satunya Sudah Sebar Undangan

Warga Patihan, Rendi, mengatakan pohon jati yang tumbang di Dukuh Pilangrejo RT 020, Patihan, Sidoharjo, itu menimpa rumah bidan desa setempat, Suharti.

Evakuasi pohon dilakukan tim gabungan Poldes yang berkoordinasi dengan BPBD Sragen. Kondisi rumah bagian dapur rusak, kerugian sekitar Rp1,5 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya