SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR – Hujan rintik disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Jumantono, Karanganyar, Rabu (11/1/2012) sore, menumbangkan puluhan pohon di beberapa daerah. Akibatnya puluhan rumah warga roboh dan sejumlah ruas jalan di sana terhalangi.

Salah satu warga, Anto, yang tinggal di Desa Ngunut, Jumantono, mengatakan hujan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan hanya berlangsung sekitar 10 menit. “Hujannya tidak deras, tapi anginnya sangat kencang, langit juga sangat gelap. Banyak pohon yang bertumbangan di jalan,” ujarnya saat dihubungi Espos.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Saat hujan, ia sempat menghubungi saudaranya yang berada di daerah lain. Namun ternyata daerah yang lain, seperti Kecamatan Jumapolo, tidak ada pohon yang tumbang atau menimpa rumah warga. Pohon yang bertumbangan di pinggir jalan tersebut tidak sampai mengganggu lalu lintas kendaraan. Sementara pohon yang menimpa rumah warga, antara lain di Dusun Ngadirojo, Desa Ngunut dan di Desa Genengan, terutama yang berdekatan dengan jalan menuju kantor Kecamatan Jumantono.

Pohon yang menimpa rumah warga itu tidak sampai merobohkan bangunan rumah. Menurut Anto, pohon alpukat yang menimpa rumah itu hanya merusak atap dan genteng. Usai hujan reda, puluhan warga bergotong royong menebang pohon dan membantu membereskan rumah yang rusak. “Untung bangunan rumahnya sudah permanen, sehingga saat tertimpa pohon tidak ambruk,” jelasnya.

Menurut penuturan sejumlah warga, pohon nangka, durian serta beberapa jenis pohon lainnya tumbang lantaran disambar angin kencang. Bahkan daerah yang berdekatan dengan Monumen Tanah Kritis, Jumantono, puluhan pohon jati banyak yang tumbang. Bahkan di desa lainnya ada pula masjid yang baru dibangun, rusak karena tertimpa pohon juga. “Untungya juga tidak mengenai rumah dan tidak sampai memakan korban jiwa. Anehnya hujan tadi tidak begitu deras tapi anginnya sangat kencang,” ujarnya.

Sementara itu, pihak kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar juga melakukan pengecekan di beberapa wilayah di Jumantono, yang mengalami kerusakan. “Setelah hujan reda kami langsung mengecek, karena menurut informasi banyak rumah yang roboh. Kami belum bisa memastikan data pasinya,” ungkap Camat Jumantono, Timotius Suryadi.

JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya