Solopos.com, SRAGEN — Rumah Sutimin, warga Dukuh Wonorejo RT 027, Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Sragen, rusak tertimpa pohon saat hujan deras disertai angin yang terjadi pada Kamis (30/3/2023) sore. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu tetapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp25 juta.
Kejadian pohon tumbang yang menimpa rumah Sutimin itu diperkirakan pada pukul 16.30 WIB. Sesaat sebelumnya hujan deras disertai angin melanda wilayah Desa Sambi. “Rumah bagian bagian belakang rusak cukup parah. Beruntung saat kejadian rumah bagian belakang dalam kondisi tidak ada penghuninya. Kerugian diperkirakan mencapai Rp25 juta,” kata Kepala Desa Sambi, Kresna Widya Permana, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (31/3/2023).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Dia menerangkan perangkat desa bersama bintara pembina desa (babinsa) dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen mendatangi lokasi kejadian. Warga bersama dengan BPBD, Muspika, dan instansi terkait bekerja bakti membersihkan dan mengevakuai pohon pada Jumat pagi.
Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Agus Cahyono, mengungkapkan kerja bakti evakuasi material rumah yang tertimpa pohon sengon itu dilakukan Jumat pagi. Kerusakan paling parah terjadi pada bagian atap, terutama di bagian ruang tengah. “Satu keluarga semalam mengungsi ke tetangga terdekat karena rumah tidak bisa ditempati sementara,” jelasnya.
Dia mengatakan hujan deras memang mengguyur di wilayah Kecamatan Sambirejo pada Kamis sore. Agus juga mendapat laporan kerusakan rumah warga di wilayah Desa Musuk, Kecamatan Sambirejo, tetapi relatif kecil kerusakannya sehingga bisa ditangani pihak desa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
