SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi Minggu (6/12) sore, merobohkan tempat usaha milik Suryanto, 51, warga RT 2/ RW XII Sawahan, Sangkrah, Pasar Kliwon. Bangunan berukuran 5×12 meter yang setiap hari digunakan untuk berjualan soto dan usaha sablon rata dengan tanah.

Suryanto saat ditemui Espos di lokasi kejadian, kemarin, menjelaskan, awalnya tidak terjadi apa-apa saat hujan lebat disertai angin kencang yang mulai turun sekitar pukul 17.00 WIB tersebut. Namun sekitar pukul 17 30 WIB ketika hujan mulai reda, tiba-tiba tempat usahanya langsung roboh. “Langsung brek, ambles,” ujar Suryanto.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dia menambahkan, bangunan itu digunakan untuk berjualan soto pada pagi hari. Sedangkan pada siang harinya digunakan untuk usaha sablon kain. “Saya berjualan soto mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB,” jelasnya.

Setelah bangunan yang terbuat dari bambu dan sasak roboh, Suryanto kemudian mencabut aliran listrik yang tersambung pada bangunan tersebut. Kemudian masih dalam kondisi gerimis, dia bersama puluhan warga lainnya membersihkan lokasi secara bergotong-royong. “Pembersihan dilakukan 80-an warga yang terdiri dari bapak-bapak. Kurang lebih hanya setengah jam,” tuturnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pasalnya tempat usaha milik Suryanto tersebut libur setiap hari Minggu. “Biasane dinggo thenguk-thenguk, (Biasanya dipakai untuk nongkrong),” paparnya.

Akibat kejadian ini, lanjut Suryanto, kerugian yang harus dia tanggung mencapai jutaan rupiah.
m82

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya