SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto (pakai kaus dan kacamata) bersama pegawainya menyemprotkan air, membersihkan halaman Kantor Pemkab Wonogiri, Sabtu (15/2/2014).(JIBI/Solopos/Trianto Hery Suryono)

Solopos.com, WONOGIRI–Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto menginstruksikan kepada pejabatnya menggelar Salat Istisqa, Minggu (16/2/2014) jika hingga Sabtu (15/2/2014) tidak turun hujan. Bupati juga meminta pejabatnya melakukan tanggapan darurat sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sehingga pekan depan semua aktiftas masyarakat berjalan seperti biasa.

“Kami minta, Camat dan jajaran di tingkat desa/kelurahan bekerja sama dengan warga menggelar Salat Istisqa bagi pemeluk agama Islam. Bagi pemeluk agama lain, silakan melakukan kegiatan sesuai agama dan keyakinannya. Terpenting, keinginan masyarakat agar turun hujan terlaksana,” ujarnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penegasan Bupati disampaikan, Sabtu saat memimpin kegiatan tanggap darurat di Pendapa Rumah Dinas Bupati. Salat Istisqa direncanakan digelar di Alun-alun Giri Krida Bakti, Wonogiri sekitar pukul 11.30 WIB. Bupati datang ke rumah dinas sekitar pukul 10.20 WIB. Melihat kondisi lingkungan kantor sepi, orang pertama di tubuh eksekutif Wonogiri menelepon satu per satu satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.

Seperti, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PDAM, Dinas Sosial dan bagian umum. Kepada pimpinan keempat instansi, Bupati menegaskan tanggap darurat meski dilakukan dengan cepat. “Tolong mobil tangki difungsikan untuk membersihkan abu vulkanik. Utamanya di kantor-kantor pelayanan, rumah sakit, sekolah dan jalan utama. Pembersihan dilakukan secara gotong-royong karena keterbatasan mobil tangki.”

Ditegaskannya, erupsi Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur merupakan kejadian alam dan kehendak-Nya. “Manusia hanya bisa meminimalisasi dampak yang muncul akibat erupsi. Salah satunya hari ini (Sabtu) mulai dilakukan pembersihan lingkungan kerja.”

Terpisah, Kapten (Inf) Jono mewakili Dandim 0728/Wonogiri, Letkol (Inf) Mirza Eka Junaedi mengatakan, satu mobil tangki milik kodim telah dioperasikan untuk membersihkan abu vulkanik di Jalan Kartini, Wonogiri. Perwira yang meminta kegiatan sosial itu menyatakan, selain mobil tangki, personel TNI juga dikerahkan membantu petugas pemadam kebakaran membersihkan abu vulkanik.

Pantauan solopos.com, Sabtu, ada tiga titik pembersihan dengan melibatkan empat mobil tangki, terdiri atas dua mobil pemadam kebakaran, sebuah mobil milik Makodim Wonogiri dan sebuah mobil milik Pemkab Wonogiri. Empat mobil itu melakukan melakukan pembersihan abu vulkanik di Jalan Kartini, Jalan Kabupaten dan halaman Kantor Pemkab Wonogiri.

Sebelumnya, kegiatan pembersihan abu vulkanik dilakukan sejak Jumat sore. Personel yang terlibat dalam pembersihan di antaranya, personel SAR, Polri, TNI, BPBD Wonogiri. Kegiatan pembersihan kali pertama dilakukan hingga Jumat tengah malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya