SOLOPOS.COM - Kondisi Sragen saat diguyur abu vulkanik Gunung Kelud, Jumat (14/2/2014). (Ika Yuniati/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN — Erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur, Kamis (13/2/2014) pukul 22.50 WIB, mengirimkan hujan abu ke wilayah Soloraya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen pun sigap bertindak mengantisipasi abu yang diyakini buruk bagi kesehatan warganya itu.

Demi mengantisipasi gangguan kesehatan akibat hujan abu itu, Jumat (14/2/2014), Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) dan Polres Sragen membagikan lebih dari 10.000 masker kepada masyarakat dan para pengguna jalan. Abu vulkanik yang menyelimuti Soloraya diyakini berdampak buruk bagi kesehatan. Langkah itu dinilai perlu dilakukan demi meminimalisasi penyakit gangguan pernafasan karena abu Gunung Kelud.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

DKK membagikan sekitar 9.000 masker gratis kepada masyarakat dan para pengguna jalan. Pembagian masker yang dilakukan oleh tim gabungan Pemkab Sragen itu digelar di beberapa titik strategis seperti perempatan depan Kantor Pemkab Sragen, depan kantor DKK Sragen, pertigaan Pungkruk, serta daerah sekitar Gedung Olahraga (GOR).

Kepala Bidang Promosi Kesehatan (Kabid Promkes) Dinas Kesehatan Kabupatan (DKK) Sragen Fani Fandani didampingi Kabid(Kabid) Pengendalian Penyakit dan Pengawasan Lingkungan (P2PL) Retno DK mengatakan selain membagikan kepada pengguna jalan, masker juga didrop di semua Puskesmas di Sragen. Masing-masing puskesmas diberi sekitar 300-an masker dan obat-obatan untuk mengantisipasi adanya penyakit yang timbul pasca-hujan abu.

“Masyarakat kami minta menggunakan masker, karena abu vulkanik itu sangat berbahaya kalau sampai dihirup paru-paru dan kalau sampai mengenai mata,” terangnya saat ditemui Solopos.com di kantor DKK.

Tak hanya DKK, aparat kepolisian dari Polres Sragen juga membagikan sekitar 1.500 masker kepada para pengguna jalan. Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Sri Wahyuni, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, menguraikan pembagian masker merupakan instruksi langsung dari Kapolres. Selain pembagian masker di wilayah Sragen Kota, semua Kapolsek juga telah diinstruksikan untuk membagikan masker dan memperketat pengamanan di wilayah mereka.

Para pengguna jalan juga diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan dengan menyalakan lampu utama dan mengurangi kecepatan untuk menghindari kecelakaan. Pasalnya, hujan abu yang mengguyur hingga sekitar pukul 11.30 WIB itu menyebabkan jarak pandang berkurang. “Kami meminta agar masyarakat berhati-hati jika berkendara. Menyalakan lampu utama meski siang hari dan mengurangi kecepatan, karena rawan kecelakaan,” tegas AKP Sri Wahyuni mewakili Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya