Probolinggo— Setelah hujan abu terus melanda kawasan terdekat Gunung Bromo seperti Malang, Pasuruan dan Probolinggo, kini hujan abu mengguyur daerah Ranu Pane, Lumajang, Kamis (2/12).
Hal ini terjadi, karena adanya perubahan arah mata angin abu vulkanik yang disemburkan gunung berapi itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Bidang Pengamatan Gempa Bumi dan Gerakan Tanah PVMBG Bandung Gede Suantika mengimbau agar masyarakat di Lumajang menggunakan masker, karena abu vulkanik Gunung Bromo cukup berbahaya bagi kesehatan. Pasalnya, abu vulkanik ini mengandung silikat dan belerang.
“Abu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Bromo sekarang mengarah ke timur tenggara atau daerah Lumajang. Pastinya saat ini hujan abu mengguyur kawasan tersebut” kata Gede Suantika, Kepala Bidang Pengamatan Gempa Bumi dan Gerakan Tanah PVMBG Bandung.
Sementara itu, perkembangan terakhir yang terekam oleh PVMBG di Pos Pengamatan Gunung Bromo di Cemorolawang dari pukul 00:00-06:00 WIB, Gunung Bromo mengalami gempa vulkanik dangkal satu kali dengan amplitudo 22 mm dan lama gempa 10 detik.
Selain itu, gempa tremor juga masih terus menerus terjadi dengan amplitudo 1,5-6 mm dengan warna asap kelabu kecoklatan.
inilah/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
