Solopos.com, MAGELANG – Sebanyak 39 desa di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng) diiguyur hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi, Minggu (21/6/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Basarnas Kantor SAR Semarang, hingga pukul 10.40 WIB tercatat ada 39 desa di Kabupaten Magelang yang diguyur hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kisah Keluarga Miskin 5 Tahun Tinggal di Bekas Gudang Es Angker di Jajar Solo
Sebanyak 39 desa itu berasal dari delapan kecamatan di Kabupaten Magelang. Kedelapan kecamatan itu yakni Srumbung, Dukun, Sawangan, Salam, Muntilan, Ngluwar, Mungkid, dan Borobudur.
Dari delapan kecamatan itu, hujan abu paling banyak terjadi di Kecamatan Srumbung. Ada sekitar tujuh desa di Srumbung yang diguyur hujan abu cukup deras.
Misterius! Penampakan Kapal Karam di Sukabumi Terlihat di Google Maps
Ketujuh desa itu yakni Desa Kaliurang, Kemiren, Srumbung, Banyuadem, Kalibening, Ngargosoko, dan Kradenan.
Sementara desa di tujuh kecamatan lainnya di Magelang hanya mengalami hujan abu akibat erupsi Merapi dengan intensitas ringan.
Terpergok Bersetubuh di Hutan Ponorogo, 2 Pemuda dan 1 Remaja Lari Tunggang-Langgang
Dikutip dari akunTwitter resmi BPPTKG di @BPPTKG, erupsi Gunung Merapi terjadi pukul 09.13 WIB. Erupsi tercatat di Seismograf dengan amplitudo 75 mm, dengan durasi 328 detik.
Pengamatan BPPTKG, kolom erupsi mencapai 6.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi menuju ke barat.