SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Hujan lebat yang mengguyur wilayah Wonogiri selama empat jam pada Rabu (6/3/2019) mengakibatkan terjadinya longsor dan banjir di beberapa kecamatan. Hingga saat informasi ini diterima Solopos.com, Rabu malam, hujan masih turun di wilayah itu.

Hujan deras mulai mengguyur wilayah Wonogiri sejak pukul 16.00 WIB. Informasi yang diterima Solopos.com dari Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, lamanya hujan mengakibatkan air Sungai Wiroko meluap dan menggenangi beberapa desa di Kecamatan Tirtomoyo dan Nguntoronadi. Ketinggian air rata-rata mencapai setinggi pinggang orang dewasa sehingga banyak ruas jalan yang tertutup.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sedangkan di wilayah Karangtengah terjadi longsor dan menimpa rumah warga. Di wilayah Selogiri, terjadi longsor pada sebuah tanggul dan menyebabkan sebuah rumah roboh di Desa Kepatihan. Data BPBD menyebutkan longsor terjadi di Dusun Ngemplak RT 003/RW 004 Desa Kepatihan, Selogiri. Akibatnya, sebuah bangunan Posyantek roboh dan dinding sebuah rumah rusak parah tertimpa material longsor.

“Sampai laporan ini disusun masih turun hujan dengan intensitas sedang di wilayah Kabupaten Wonogiri,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.

Sementara itu, banjir melanda Kecamatan Tirtomoyo dan Nguntoronadi. Di Tirtomoyo, banjir menggenangi 13 rumah di Desa Banyakprodo (7 di Dusun Sembung dan 6 di Dusun Nglaran), 21 rumah di Desa Sembung (5 di Dusun Klepu, 4 di Dusun Kaung, dan 12 di Dusun Sembulan), dan menutup jalan desa Banyakprodo – Sendangmulyo.

Sedangkan di Nguntoronadi, banjir merendam 26 rumah di Dusun Sambeng, Desa Kulorejo; dan 15 rumah di Dusun Karangturi, Desa Bulurejo. Banjir juga menutup jalan lintas provinsi, yakni jalan Wonogri (Ngadirojo) – Pacitan, yang tergenang hingga 1 meter.

Di sisi lain, ketinggian air banjir masih berpotensi meningkat. Warga di lokasi banjir dan longsor kini dievakuasi ke tempat pengungsian sementara. BPBD, PMI, TNI, Polri, dan Relawan FPRB kini menyiapkan dapur umum untuk pemulihan kondisi warga.

Berikut data-data dampak banjir dan longsor di Wonogiri:

1. Desa Kepatihan, Selogiri: 1 rumah roboh dan talud longsor.
2. Dk. Kaung, Sumbulan, Desa Tanjungsari, Tirtomoyo: 11 rumah tergenang
3. Desa Bulurejo, Nguntoronadi: beberapa rumah tergenang, akses jalan menuju Pacitan tertutup luapan banjir.
4. Desa Kulurejo, Nguntoronadi: beberapa rumah tergenang, akses jalan menuju Tirtomoyo tertutup genangan air setinggi pinggang orang dewasa.
5. Desa Banyakprodo, Tirtomoyo: luapan air menutup jalan dan beberapa rumah tergenang, jembatan Wiroko ditutup tidak bisa dilalui.
6. Kali Desa Puthuk, Manyaran meluap, akses jalan ke Pijiharjo tertutup.
7. Kecamatan Pracimantoro siaga 1 hujan intensitas tinggi, tanah amblas di persawahan.
8. Pohon tumbang di halaman Kantor Dinas Sosial Wonogiri.
9. Dusun Bengle, Desa Temboro, Karangtengah: material longsor menimpa rumah milik Suwadi di RT 002/RW 001.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya