SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjabat tangan dengan Perdana Menteri Australia Julia Gillard saat pertemuan keduanya di gedung parlemen Northern Territory di Darwin, Australia, Selasa (3/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjabat tangan dengan Perdana Menteri Australia Julia Gillard saat pertemuan keduanya di gedung parlemen Northern Territory di Darwin, Australia, Selasa (3/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan Australia sepakat menargetkan pencapaian volume perdagangan sebesar US$ 15 miliar pada tahun 2015, menyusul telah dilakukannya negosiasi Indonesia-Australia Economic Comprehensive Agreement yang diyakini membuka jalan bagi peningkatan kerja sama perdagangan bilateral.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan meskipun volume perdagangan Indonesia dan Australia naik 29% pada 2010 sampai 2011, pemerintah masih melihat adanya peluang untuk menggenjot kenaikannya. “Kita [di] 2015 ingin mencapai volume perdagangan US$ 15 miliar. Saya harap itu bisa kita capai sebagaimana kita telah melakukan negosiasi bagi Indonesia-Australia Economic Comprehensive Agreement yang akan membuka jalan bagi peningkatan kerja sama perdagangan bilateral kita,” kata Presiden SBY dalam keterangan pers bersama PM Australia Julia Gillard usai dilakukannya pertemuan bilateral hari ini di halaman Gedung Parlemen Teritori Utara Australia, Darwin, Australia Selasa (3/7/2012), seperti dikutip dari laman resmi Presiden SBY.

Ekspedisi Mudik 2024

Presiden mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Australia yang tetap positif di tengah krisis ekonomi global, sekaligus merupakan modal untuk kerja sama yang lebih besar bagi kedua negara. Dalam pertemuan bilateral juga dibahas upaya peningkatan kerja sama peternakan sapi. SBY mengatakan permintaan akan daging sapi di Indonesia meningkat karena melonjaknya golongan kelas menengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya