SOLOPOS.COM - Ilustrasi menjaga kandungan saat hamil (tabagsel.com)

Solopos.com, SOLO — Salah satu kebutuhan biologis manusia yang sudah menikah yaitu melakukan hubungan suami istri. Jika hasrat melakukan hubungan seksual muncul, idealnya segera disalurkan kepada pasangan hidupnya yang sah. Tak terkecuali ketika si istri sedang hamil.

Ilustrasi hubungan intim saat hamil

Ilustrasi hubungan intim saat hamil (tabagsel.com)

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Seorang ibu hamil asal Mojosongo, Solo, Nuri, 29, mengungkapkan usia kehamilannya kini memasuki bulan kedelapan. Selama hamil anak kedua kali ini, Nuri mengaku masih tetap melakukan hubungan suami-istri sebagaimana ketika belum hamil.

Ia beralasan, hubungan seksual bagi sepasang suami istri adalah kebutuhan biologis yang sifatnya harus segera dipenuhi. Jika harus menunggu anak lahir baru melakukan hubungan sami istri, dampaknya bisa tidak baik bagi hubungan dirinya dengan suami.

“Tapi intensitasnya dikurangi,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di kediamannya, Rabu (6/11/2013).

Ketika berhubungan badan, katanya, Nuri dan suaminya, Budi, kini lebih berhati-hati. Mereka berupaya agar bagian perut Nuri tidak tertekan. Pasalnya menurut informasi yang ia peroleh, jika perut tertekan, bisa mengakibatkan keguguran.

Ketika trimester pertama kehamilan, intensitas hubungan suami istri lebih jarang dilakukan. “Pernah baca-baca di internet katanya kalau melakukan hubungan suami istri di awal kehamilan, rawan mengakibatkan keguguran,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya