Hubungan bilateral antara Indonesia dan Indonesia akan ditingkatkan.
Solopos.com, ANTALYA — Indonesia dan Kanada akan memperluas kerja sama perdagangan dan investasi, caranya dengan membuka pasar untuk produk andalan dari kedua negara tersebut.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kedua negara dapat memperkuat hubungan bilateral dengan meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi.
Apalagi, kata dia, nilai perdagangan Indonesia dan Kanada sepanjang tahun lalu baru mencapai US$2,6 miliar. “Kita dapat meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Kanada,” kata Jokowi di Antalya, Turki, Minggu (15/11/2015).
Sementara, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, juga menyebutkan salah satu tujuannya menemui Presiden Jokowi adalah untuk meningkatkan hubungan kedua negara melalui kerja sama ekonomi dan bisnis.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meminta Kanada untuk membuka pasar domestiknya untuk produk andalan Indonesia, seperti karet, kertas, mebel, elektronik, alas kaki, kopi, dan teh.
Presiden juga mendorong pengusaha Kanada untuk meningkatkan investasinya di dalam negeri, khususnya pada sektor sumber daya manusia, pertanian, teknologi berkelanjutan, dan infrastruktur.
Untuk memperlancar peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara, Indonesia saat ini sudah mengeluarkan berbagai paket kebijakan deregulasi.
Paket kebijakan tersebut diharapkan dapat memperbaiki iklim investasi di dalam negeri dan memperbesar peluang investor luar negeri.