SOLOPOS.COM - Timor Leste (mapsofworld.com)

Hubungan bilateral antara Indonesia dengan Timor Leste akan diperkuat di bidang perdagangan.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan perdagangan yang saling menguntungkan dan pembangunan infrastruktur di Timor Leste.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Indonesia terus berkomitmen untuk berpartisipasi terus dalam pembangunan infrastruktur dalam Timor Leste, dan akan terus meningkatkan hubungan perdagangan yang saling menguntungkan,” katanya di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/8/2015).

Jokowi mengatakan persoalan perdagangan dan investasi isu strategis yang dibicarakan bersama Perdana Menteri Rui Maria de Araujo hari ini. Pasalnya, kedua negara membutuhkan peningkatan perdagangan dan investasi untuk menggerakkan perekonomiannya.

Sementara, Perdana Menteri Araujo mengatakan Indonesia dan Timor Leste selama ini memiliki hubungan perdagangan dan investasi yang positif.

Saat ini saja ada beberapa badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia dan 400 perusahaan swasta asal Indonesia yang beroperasi di Timor Leste.

Menurutnya, kerja sama yang terjalin di antara kedua negara sebenarnya sudah dilakukan pada berbagai sektor. Hingga kini setidaknya sudah ada 50 perjanjian kerja sama yang dilakukan oleh kedua negara.

“Kami sangat menghargai komitmen Indonesia dalam membangun kapasitas sumber daya manusia di sektor pertanian, perikanan, infrastruktur, dan kehutanan. Hari ini kami juga menyaksikan dua kesepakatan di sektor pertanian dan kehutanan,” ujar dia.

Untuk mengembangkan perekonomian yang terintegrasi antara kedua negara, Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Araujo sepakat untuk mengatur lebih lanjut keberadaan pasar di Mota Ain-Batugede.

Pemerintah Indonesia sendiri akan mengundang lebih banyak perusahaan swasta nasional sektor telekomunikasi dan energi untuk melakukan investasi di Timor Leste. Selama ini, perusahaan nasional fokus mengembangkan sektor infrastruktur dan perbankan di negara tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menawarkan produk industri pertahanan dalam negeri, seperti pesawat CN-235 dan CN-295, kendaraan tempur jenis ANOA, senjata, amunisi, serta seragam militer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya