Solopos.com, SOLO — Beberapa waktu lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah melarang perusahaan di negaranya bekerja sama dengan produsen alat telekomunikasi asal Tiongkok, Huawei. Kini, produk Huawei juga telah dilarang dijual di Negeri Paman Sam.
Menghilangnya Huawei dari pasar AS tampaknya berdampak positif bagi Apple. Perusahaan teknologi yang berbasis di Cupertino, California, AS itu kini kebanjiran permintaan Iphone setelah ada pelarangan penjualan Huawei.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dikutip dari GSM Arena, Jumat (28/6/2019), Apple kini meningkatkan produksi Iphone demi memenuhi permintaan pasar. Berdasarkan perkiraan yang diutarakan perusahaan pelayanan finansial di AS, Cowen, produksi Iphone meningkat dari 39 juta unit menjadi 40 juta unit.
Dari 40 juta unit Iphone yang diproduksi, 30 juta di antaranya adalah IPhone XS, Iphone XS Max, dan dan Iphone XR. Sedangkan 10 juta lainnya adalah IPhone 7 dan IPhone 8.
Namun perang dagang antara AS dan Tiongkok itu diprediksi tak akan terus menerus menguntungkan bagi Apple. Meski permintaan meningkat di AS setelah Huawei dilarang, GSM Arena menyebut Apple akan mengalami kesulitan produksi dan penjualan di Tiongkok.