SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA &ndash;</strong> Huawei disebut telah mencurangi benmarck untuk produk P20. Mereka diketahui memprogram P20 mereka agar menunjukkan performa tinggi saat dites melalui 3DMark. Dugaan kecurangan ini disebut oleh tim teknologi laman <em>Anandtech</em> pada Selasa (4/9/2018).</p><p>3DMark melalui keterangan di laman mereka tertanggal 6 September, menyatakan menghapus empat model ponsel Huawei dan sub-merk Honor dari ranking performa mereka karena terbukti melanggar ketentuan mereka.</p><p>"Setelah mengetes perangkat di laboratorium kami dan mengonfirmasi mereka melanggar peraturan kami, kami menhapus model-model tersebut dari peringkat performa kami," kata UL, selaku pengembang 3DMark, dalam situs mereka, seperti dikutip <em>Antara, </em>Jumat (8/9/2018).&nbsp;</p><p>Berdasarkan uji coba mereka sendiri, UL menghapus Huawei P20 Pro, Huawei Nova 3 dan Honor Play, sedangkan Huawei P20 dihapus berdasarkan uji coba dan laporan dari AnandTech.</p><p>Kepada laman <em>Android Authority</em>, Huawei menyatakan <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180907/484/938481/siapa-penguasa-pasar-smartphone-indonesia">ponsel</a> mereka dirancang untuk menambah performa berdasarkan aplikasi yang dijalankan. Huawei juga menyatakan mereka memprioritaskan pengalaman pengguna daripada skor tinggi benchmark karena tidak ada hubungan langsung nilai benchmark tinggi dengan pengalaman pengguna.</p><p>Menurut laman <em>The Verge</em>, ponsel dapat menambah performa mereka ketika sedang bekerja keras, namun, tidak dibenarkan diberi kode untuk memaksimalkan kerja ketika menjalankan aplikasi benchmark tertentu.</p><p>Ponsel-<a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180908/484/938646/ini-alasan-kenapa-smartphone-xiaomi-relatif-murah">ponsel</a> tersebut kembali dites oleh UL dengan 3DMark versi internal, yang tidak dikenali Huawei, hasilnya tidak setinggi yang dinyatakan sebelumnya. Huawei bukan satu-satunya merek yang pernah mencurangi hasil benchmark. Samsung disebut pernah melakukan hal yang serupa ada 2013 lalu, begitu juga dengan Oneplus tahun lalu.</p><p></p>

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya