Rabu, 29 Juni 2011 - 14:26 WIB

HTI tolak fatwa haram BBM bersubsidi

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menolak, wacana untuk mengharamkan orang kaya membeli BBM bersubsidi. HTI beralasan rencana fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), tersebut akan bertentangan dengan fakta yang ada di masyarakat. Juru Bicara HTI, Ismail Yusanto kepada wartawan di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (29/6) mengatakan, BBM, minyak dan gas adalah milik umum, sehingga negara wajib mengelola BBM untuk dinikmati dan digunakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Ismail berpendapat, jika orang kaya diharamkan menggunakan BBM bersubsidi, kenyataannya mereka tetap mendapatkan subsidi pemerintah di sektor lain.

Sebelumnya, MUI menilai, orang kaya yang menggunakan BBM bersubsidi, sama dengan orang yang merampas hak orang miskin. Perbuatan merampas hak tersebut masuk kategori dosa dalam Islam. Meskipun, MUI belum mengeluarkan fatwa haram. Namun MUI memiliki rencana agar larangan orang kaya menggunakan BBM bersubsidi, dibahas dalam komisi pengkajian MUI. [dtc/hen]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif