SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menolak, wacana untuk mengharamkan orang kaya membeli BBM bersubsidi. HTI beralasan rencana fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), tersebut akan bertentangan dengan fakta yang ada di masyarakat. Juru Bicara HTI, Ismail Yusanto kepada wartawan di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (29/6) mengatakan, BBM, minyak dan gas adalah milik umum, sehingga negara wajib mengelola BBM untuk dinikmati dan digunakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Ismail berpendapat, jika orang kaya diharamkan menggunakan BBM bersubsidi, kenyataannya mereka tetap mendapatkan subsidi pemerintah di sektor lain.

Sebelumnya, MUI menilai, orang kaya yang menggunakan BBM bersubsidi, sama dengan orang yang merampas hak orang miskin. Perbuatan merampas hak tersebut masuk kategori dosa dalam Islam. Meskipun, MUI belum mengeluarkan fatwa haram. Namun MUI memiliki rencana agar larangan orang kaya menggunakan BBM bersubsidi, dibahas dalam komisi pengkajian MUI. [dtc/hen]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya