SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Sekitar 200 wanita dan anak-anak yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Jum’at (22/7) menggelar aksi di Bundaran Gladag, untuk memperingati Hari Anak Nasional. Dalam aksi tersebut mereka menyatakan, Hari Anak Nasional sebagai momen untuk menjadikan anak-anak Indonesia yang mayoritas adalah anak-anak kaum Muslim, untuk menjadi anak-anak yang sehat, kreatif, dan berakhlak mulia, dengan menyegerakan terwujudnya penerapan syariah dalam institusi Khilafah Islamiyah. Koordinator aksi Nawang Ratri mengatakan, program-program pemerintah yang ditujukan bagi anak-anak belum dirasakan secara merata oleh anak-anak di Indonesia.

Nawang Ratri mengatakan, berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sekitar 13 juta anak Indonesia usia SD hingga SMP terancam putus sekolah. Sementara itu, meskipun di Kota Solo telah ada beberapa program yang diperuntukkan bagi anak, namun masih ada anak-anak yang belum terpenuhi haknya. [SPFM/tna]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya