Solopos.com, SOLO — Penjualan handphone (HP) bekas di pusat perdagangan HP di Kota Solo, Pasar Singosaren, mengalami peningkatan sekitar 20%. Penjual menyebut peningkatan terjadi mulai akhir Ramadan hingga sepekan setelah Lebaran.
Salah satu karyawan Sampurna Cell di Pasar Singosaren Solo, Okta, menyebut mayoritas warga mengganti gawai mereka dengan metode pembelian tukar tambah. Sedikitnya lima unit HP mampu terjual dalam sehari.
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
“Kalau hari biasanya, enggak pas Lebaran, biasanya dua unit sampai tiga unit setiap hari. Kalau Lebaran ini ramai yang tukar tambah HP, biasanya HP lama di-upgrade ke spesifikasi atasnya,” kata Okta saat ditemui Solopos.com, di outletnya, Rabu (17/4/2024).
Merek HP bekas yang paling diminati adalah Samsung dan Xiaomi. Pemburu HP bekas biasanya mengincar HP di kisaran harga di bawah Rp2 juta. Ada juga konsumen yang mencari seri HP flagship misalnya series iPhone di atas iPhone 11 dan Samsung series S yang harga bekasnya dibanderol mulai Rp4 juta.
Konsumen yang datang ke outletnya tidak hanya berasal dari Kota Bengawan. Banyak warga Soloraya, baik dari Wonogiri dan Sukoharjo yang datang ke Pasar Singosaren. Rata-rata pelanggannya di tokonya berusia muda yang berkisar 20 tahun hingga 35 tahun.
“Per harinya rata-rata dapat margin [keuntungan] Rp1 juta. Diambil rata-rata per hari lima unit. Kalau enggak Lebaran paling ya tiga unit sehari,” kata dia.
Penanggung Jawab Portal Phone, David, menyebut saat ini Samsung menjadi merek HP bekas paling favorit. Dulu banyak konsumen yang cenderung menyukai iPhone.
Namun saat ini, konsumen lebih aware terhadap keamanan karena mulai beralih dari iPhone eks internasional yang IMEI-nya tidak terdaftar. Pihaknya mengaku juga hanya menjual iPhone bekas resmi yaitu eks iBox.
“Pas mau Lebaran ini sama cuti bersama ini kalau untuk HP bekas ini rata-rata per harinya tiga unit sampai lima unit. Kalau digabung sama penjualan HP baru bisa sampai tujuh unit bahkan sepuluh unit terjual per hari,” kata dia.
Ketua Paguyuban Pelaku Bisnis Pasar Singosaren (Pakubaris) Solo, Dendy Noviandra, menguraikan penjualan HP di Pasar Singosaren mulai mengalami kenaikan mulai H+5 Lebaran.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
